Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, yang dikelola oleh mitra bernama Ira Mesra, telah kembali beroperasi setelah sempat menghentikan aktivitasnya pada akhir Maret 2025. Penghentian sementara ini dipicu oleh dugaan keterlambatan pembayaran biaya operasional dari Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN), pihak yang bekerja sama dengan dapur MBG tersebut.

Menurut kuasa hukum korban, Danna Harly, meskipun dapur telah kembali beroperasi sejak Rabu malam, 16 April 2025, kapasitas produksinya belum mencapai angka maksimal seperti sebelumnya, yaitu 3.500 porsi. "Keputusan untuk melanjutkan operasional baru diambil tadi malam, beserta pemberitahuan teknisnya. Oleh karena itu, saya berasumsi bahwa operasional belum maksimal," ujarnya pada Kamis, 17 April 2025.

Danna menambahkan bahwa kliennya masih terus melakukan pembenahan di dapur MBG. Saat ini, operasional masih mengandalkan dana pribadi dari Ira Mesra. "Sejauh yang saya tahu, masih menggunakan dana Ibu Ira. Namun, ada informasi bahwa penggantian dana akan segera dilakukan," ungkap Danna.

Proses hukum yang telah dilaporkan oleh kliennya terhadap Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) di Polres Metro Jakarta Selatan tetap berjalan. "Proses hukum tetap berjalan karena saya sudah membuat laporan di Polres Jakarta Selatan, sebelum mediasi," tegas Danna.

Sebelumnya, dapur MBG di Kalibata sempat menghentikan pendistribusian makanan ke sejumlah sekolah sejak akhir Maret 2025. Pada Kamis, 17 April 2025, terpantau tim dapur MBG Kalibata mulai mendistribusikan makanan menggunakan satu mobil pada pukul 08.23 WIB. Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa tim dapur mulai memasak pada pukul 01.00 WIB dini hari. Makanan yang telah disiapkan dalam kotak makan stainless steel kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik berwarna merah dan selanjutnya diantar ke SDN 03 Pengadegan. Pada pukul 09.45 WIB, aktivitas di dapur MBG Kalibata sudah tidak terlihat lagi setelah pengantaran makanan selesai dan pintu masuk dapur terlihat terkunci dan digembok.