Katedral Jakarta Gelar Misa Kamis Putih, Terowongan Silaturahmi Istiqlal Kembali Difungsikan
Gereja Katedral Jakarta memulai rangkaian Misa Kamis Putih dengan membuka akses Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan dengan Masjid Istiqlal. Langkah ini bertujuan untuk mempermudah akses bagi jemaat yang akan mengikuti ibadah. Jemaat dapat memanfaatkan area parkir yang disediakan di Masjid Istiqlal dan lokasi-lokasi strategis lainnya di sekitar Katedral.
Susyana Suwadie, Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta, menjelaskan bahwa selain Masjid Istiqlal, area parkir juga tersedia di Kantor Pos, Lapangan Banteng, dan sekolah Santa Ursula (di luar jam sekolah). Pembukaan Terowongan Silaturahmi ini merupakan wujud nyata toleransi dan persaudaraan antarumat beragama, sekaligus solusi praktis untuk mengatasi keterbatasan lahan parkir di sekitar Katedral.
Rangkaian Misa Kamis Putih di Katedral Jakarta dibagi menjadi tiga sesi, yang dimulai pada pukul 16.00, dilanjutkan pada pukul 18.30, dan sesi terakhir pada pukul 21.00. Setelah Misa terakhir, akan diadakan ibadah Tuguran.
Dalam perayaan Misa Kamis Putih ini, juga akan dilaksanakan ritus pembasuhan kaki. Dua belas perwakilan umat akan dipilih untuk mengikuti prosesi ini, di mana kaki mereka akan dibasuh oleh Romo yang memimpin Misa. Ritual ini melambangkan pelayanan dan kerendahan hati, meneladani tindakan Yesus Kristus kepada para murid-Nya.
Dengan pengaturan parkir yang terorganisir dan dibukanya Terowongan Silaturahmi, diharapkan jemaat dapat mengikuti Misa Kamis Putih dengan khidmat dan nyaman. Toleransi dan kerjasama antarumat beragama menjadi kunci kelancaran acara keagamaan ini.