Kepadatan di Pelabuhan Tanjung Priok Berangsur Pulih Setelah Tengah Malam

Kondisi lalu lintas di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dilaporkan mulai berangsur normal setelah mengalami kepadatan yang signifikan. Penumpukan kendaraan, yang disebabkan oleh peningkatan aktivitas bongkar muat, sempat menyebabkan kemacetan selama beberapa jam.

Menurut keterangan dari Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, pada pukul 00.53 WIB, Jumat (18/4/2025), arus lalu lintas mulai bergerak setelah serangkaian upaya rekayasa lalu lintas dilakukan. "Saat ini saya berada di Simpang Kolinlamil Jakarta Utara, di pintu Pos 9 baru kurang lebih sejam yang lalu arus lalin bisa digerakkan setelah melalui beberapa upaya," ujarnya.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menerapkan beberapa strategi rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan yang terjadi sejak Kamis (17/4) dini hari. Salah satu langkah yang diambil adalah mengalihkan sebagian kendaraan ke Tol Semper 2. Hal ini dilakukan karena seluruh arus lalu lintas sempat terhenti akibat peningkatan volume kendaraan dan aktivitas bongkar muat di pelabuhan.

"Yang terakhir tadi upaya yang kita lakukan, sebagian kita masukkan ke dalam Tol Semper 2. Karena memang terkunci semua, dampak dari peningkatan volume kendaraan ataupun bongkar muat di pelabuhan," jelas Komarudin.

Kombes Komarudin menjelaskan bahwa situasi lalu lintas yang sebelumnya terhenti mulai mencair menjelang tengah malam. Petugas kepolisian masih berada di lokasi untuk terus mengurai kepadatan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas.

"Jadi tentunya saat ini dari situasi yang sempat terkunci sudah kita bisa bongkar, sudah kita alirkan dan saat ini sedang upaya pencairan," ungkapnya. Fokus utama saat ini adalah mengatasi ekor kemacetan yang masih terjadi di beberapa titik ruas jalan.

Secara umum, situasi di Pos 9 Pelabuhan Priok sudah mulai terkendali. Pihak kepolisian juga memberlakukan sistem buka-tutup di beberapa persimpangan untuk mempercepat proses penguraian kemacetan. Jalan Yos Sudarso, yang sebelumnya mengalami kepadatan, juga sudah mulai bergerak.

Namun, banyaknya kendaraan bertonase besar yang melintas membutuhkan waktu untuk sepenuhnya mengatasi kepadatan. Pihak kepolisian memperkirakan bahwa dalam satu jam ke depan, situasi lalu lintas akan kembali normal.

"(Jalan Yos Sudarso) sudah mulai bergerak. Memang sedang dilakukan buka tutup karena ini persimpangan-persimpangan, termasuk banyaknya u-turn apalagi yang muter itu kendaraan kontainer 24 feet kendaraan yang besar, artinya membutuhkan waktu. Mudah-mudahan 1 jam ke depan sudah bisa kita urai," pungkasnya.