InJourney Pastikan 37 Bandara Beroperasi 24 Jam Selama Musim Lebaran, Antisipasi Lonjakan Penumpang

InJourney Siapkan Layanan Maksimal Antisipasi Lonjakan Penumpang Lebaran

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memastikan kesiapan operasional 37 bandara di bawah pengelolaannya selama musim mudik Lebaran. Direktur Utama InJourney, Maya Watono, mengumumkan bahwa seluruh bandara tersebut akan beroperasi selama 24 jam penuh selama 19 hari, terhitung mulai tanggal 24 Maret hingga 11 April 2025. Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan signifikan jumlah penumpang yang diperkirakan mencapai 10 juta orang, meningkat 9,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Kesiapan ini juga mencakup langkah-langkah untuk mengatasi potensi kepadatan di bandara.

Layanan 24 Jam dengan Insentif Tarif:

Operasional 24 jam ini berlaku untuk seluruh bandara di bawah naungan InJourney Airports, dengan pengecualian Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali yang akan ditutup pada Hari Raya Nyepi, 29 Maret 2025. Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Lebaran, InJourney Airports juga memberikan insentif berupa penurunan tarif jasa kebandarudaraan. Penurunan tarif ini diberikan kepada penumpang pesawat dan maskapai. Penumpang pesawat akan mendapatkan potongan harga sebesar 50% untuk Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) dan Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U). InJourney menegaskan bahwa diskon tarif ini tidak akan mengurangi kualitas layanan yang diberikan di bandara.

Peningkatan Sumber Daya dan Fasilitas:

Untuk memastikan kelancaran operasional dan kenyamanan penumpang selama periode puncak arus mudik, InJourney telah melakukan berbagai persiapan. Persiapan tersebut meliputi penambahan sumber daya manusia signifikan, dengan total 16.294 personel tambahan yang diterjunkan untuk melayani penumpang. Selain itu, berbagai fasilitas pendukung juga ditingkatkan, antara lain:

  • 1.632 unit counter check-in
  • 222 unit self check-in
  • 17.508 unit troli
  • 246 unit musola
  • 1.181 unit toilet
  • 185 unit conveyor belt

Semua persiapan fasilitas layanan di seluruh bandara dipastikan siap beroperasi optimal sesuai dengan transformation blueprint InJourney. Peningkatan jumlah personel dan fasilitas ini bertujuan untuk meminimalisir potensi penumpukan dan memastikan kenyamanan penumpang selama periode Lebaran.

Proyeksi Pergerakan Penumpang dan Pesawat:

InJourney memproyeksikan peningkatan jumlah pergerakan pesawat sebesar 5,1% dibandingkan tahun lalu, dengan total pergerakan pesawat mencapai 81.401 unit selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025. Peningkatan ini sejalan dengan proyeksi pergerakan penumpang yang diperkirakan mencapai 10 juta orang selama periode yang sama. Seluruh persiapan yang dilakukan InJourney bertujuan untuk memberikan layanan optimal dan memastikan kelancaran perjalanan penumpang selama musim Lebaran.

Daftar 37 Bandara yang Beroperasi 24 Jam: Berikut daftar 37 bandara yang akan beroperasi 24 jam selama periode Lebaran (kecuali Bandara I Gusti Ngurah Rai pada tanggal 29 Maret 2025):

  1. Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta)
  2. Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta)
  3. Bandara Kualanamu (Medan)
  4. Bandara Supadio (Pontianak)
  5. Bandara Minangkabau (Padang)
  6. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang)
  7. Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru)
  8. Bandara Husein Sastranegara (Bandung)
  9. Bandara Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh)
  10. Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang)
  11. Bandara Sultan Thaha (Jambi)
  12. Bandara Depati Amir (Pangkal Pinang)
  13. Bandara Silangit (Tapanuli Utara)
  14. Bandara Kertajati (Majalengka)
  15. Bandara Banyuwangi (Banyuwangi)
  16. Bandara Tjilik Riwut (Palangkaraya)
  17. Bandara Radin Inten II (Lampung)
  18. Bandara H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan)
  19. Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu)
  20. Bandara Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga)
  21. Bandara I Gusti Ngurah Rai (Denpasar)
  22. Bandara Juanda (Surabaya)
  23. Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar)
  24. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (Balikpapan)
  25. Bandara Frans Kaisiepo (Biak)
  26. Bandara Sam Ratulangi (Manado)
  27. Bandara Syamsudin Noor (Banjarmasin)
  28. Bandara Jenderal Ahmad Yani (Semarang)
  29. Bandara Adi Sutjipto (Yogyakarta)
  30. Bandara Adi Soemarmo (Surakarta)
  31. Bandara Internasional Lombok (Lombok Tengah)
  32. Bandara Pattimura (Ambon)
  33. Bandara El Tari (Kupang)
  34. Bandara Internasional Yogyakarta (Kulon Progo)
  35. Bandara Sentani (Jayapura)
  36. Bandara Hang Nadim (Batam)
  37. Bandara Dhoho (Kediri)