Operasi Berhasil Lepaskan Kembar Parasit dari Remaja India, Buka Peluang Hidup Baru
Operasi Berhasil Lepaskan Kembar Parasit dari Remaja India, Buka Peluang Hidup Baru
Sebuah operasi rumit dan langka berhasil dilakukan di India, membebaskan seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun dari beban saudara kembar parasit yang selama ini menempel di perutnya. Selama 17 tahun, remaja tersebut hidup dengan kondisi yang tak biasa ini, mengalami pertumbuhan abnormal di perutnya yang menyebabkan ketidaknyamanan dan ejekan dari lingkungan sekitarnya. Kondisi tersebut akhirnya terungkap sebagai kembar siam yang belum berkembang sempurna, sebuah kasus yang sangat jarang terjadi dan hanya terdokumentasi dalam beberapa kasus di dunia.
Kembar parasit, yang memiliki dua kaki, bokong, dan alat kelamin yang sempurna, memiliki berat hampir 15 kilogram dan menempel pada tubuh remaja tersebut. Yang mengejutkan, anggota tubuh kembar parasit ini mampu merasakan sakit, sentuhan, dan perubahan suhu, menunjukkan tingkat perkembangan yang luar biasa. Kondisi ini memaksa remaja tersebut untuk berhenti sekolah di kelas delapan dan mengasingkan dirinya dari kehidupan sosial. Ia mengaku mengalami kesulitan dalam beraktivitas dan kerap menjadi sasaran ejekan di lingkungannya di Unnao, Uttar Pradesh.
Tim medis di bawah kepemimpinan Dr. Asuri Krishna menghadapi tantangan besar dalam operasi ini. Minimnya literatur medis terkait kasus kembar parasit pada remaja membuat tim harus mengandalkan intuisi, keahlian, dan pengetahuan yang mereka miliki. Sebelum operasi, pemeriksaan CT scan menunjukkan bahwa kembar parasit tersebut terhubung ke tulang dada remaja dan menerima pasokan darah dari pembuluh darah di dadanya, namun tidak terhubung langsung ke organ vital seperti hati atau ginjal. Selain kembar parasit, juga ditemukan kista besar di perut remaja tersebut.
Operasi yang berlangsung selama dua setengah jam tersebut dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama berfokus pada pemisahan kembar parasit dari tubuh remaja, sementara tahap kedua melibatkan pengangkatan kista besar. Tim dokter spesialis, termasuk ahli radiologi, ahli anestesi, dan ahli bedah plastik, bekerja sama untuk memisahkan jaringan pembuluh darah, saraf, dan jaringan lainnya dengan sangat hati-hati agar tidak merusak organ atau jaringan tubuh remaja. Selama operasi, tekanan darah remaja tersebut sempat turun drastis karena sebagian besar darahnya mengalir ke kembar parasit, namun tim medis berhasil menstabilkan kondisinya.
Berkat keberhasilan operasi, remaja tersebut kini telah pulih sepenuhnya dan dipulangkan empat hari setelah operasi tanpa mengalami komplikasi. Ia mengungkapkan rasa syukur dan harapannya untuk kembali bersekolah dan menjalani kehidupan yang lebih aktif dan normal. Kejadian ini bukan hanya sebuah pencapaian medis yang luar biasa, tetapi juga memberikan harapan baru bagi remaja tersebut untuk meraih masa depan yang lebih cerah, bebas dari beban fisik dan stigma sosial yang telah lama membebaninya. Kasus ini juga menyoroti pentingnya penelitian lebih lanjut mengenai kembar parasit untuk meningkatkan pemahaman dan penanganan kondisi langka ini.
*Proses Operasi: * Tahap 1: Pemisahan kembar parasit * Tahap 2: Pengangkatan kista
*Tantangan Operasi: * Minimnya literatur medis * Risiko penurunan tekanan darah * Keharusan memisahkan jaringan dengan sangat hati-hati