Infeksi Cacing Gelang: Kasus pada Anak di Jember dan Penjelasan Pakar Parasitologi
Seorang balita berusia tiga tahun di Jember, Jawa Timur, mengalami masalah kesehatan serius yang mengharuskannya dilarikan ke rumah sakit. Keluhan utamanya adalah perut yang membengkak dan kesulitan buang air besar. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, ditemukan sejumlah besar cacing gelang atau Ascaris lumbricoides yang memenuhi ususnya.
Kasus ini mendapat perhatian dari Vella Rohmayani, seorang pakar parasitologi dari Universitas Muhammadiyah Surabaya. Beliau menjelaskan bahwa cacing Ascaris lumbricoides termasuk dalam kategori soil transmitted helminth (STH). Ini berarti penularan cacing ini terjadi melalui tanah yang terkontaminasi telur atau larva cacing. Lebih lanjut, Vella Rohmayani menjelaskan bahwa Ascaris lumbricoides adalah jenis cacing Nematoda usus yang paling sering menginfeksi manusia.
Faktor Risiko dan Pencegahan
Penularan infeksi cacing STH, termasuk Ascaris lumbricoides, sangat erat kaitannya dengan sanitasi lingkungan yang buruk. Kondisi sanitasi yang tidak memadai menciptakan lingkungan ideal bagi telur dan larva cacing untuk berkembang biak dan menyebar. Selain itu, perilaku hidup yang kurang bersih, seperti tidak mencuci tangan sebelum makan atau setelah beraktivitas di luar ruangan, juga meningkatkan risiko infeksi.
Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai hygiene dan sanitasi juga menjadi faktor penting dalam penyebaran infeksi cacing. Masyarakat yang tidak memahami cara-cara pencegahan infeksi cacing cenderung lebih rentan terinfeksi.
Infeksi juga dapat terjadi akibat menelan telur atau larva cacing yang terdapat dalam makanan atau minuman yang terkontaminasi. Kebiasaan tidak menggunakan alas kaki saat berjalan di tanah juga dapat meningkatkan risiko infeksi, karena larva cacing dapat menembus kulit dan masuk ke dalam tubuh.
Anak-anak merupakan kelompok usia yang paling rentan terinfeksi cacing Ascaris lumbricoides. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Kebiasaan bermain di tanah atau pasir.
- Sering bermain tanpa alas kaki.
- Kurang menjaga kebersihan tangan, terutama sebelum makan.
Infeksi Ascaris lumbricoides pada anak-anak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, termasuk:
- Gangguan pencernaan.
- Gangguan pertumbuhan.
- Anemia.
- Kekurangan gizi.
Mengingat dampak negatif yang ditimbulkan oleh infeksi cacing, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Selain itu, program-program pencegahan infeksi cacing, seperti pemberian obat cacing secara berkala, perlu diintensifkan, terutama pada kelompok anak-anak.