Aktris Sintya Marisca menyatakan dukungan penuhnya terhadap langkah hukum yang diambil Abidzar Al Ghifari, putra Umi Pipik, terkait penghinaan yang dialamatkan kepada ibundanya di media sosial. Sintya, yang dikenal dekat dengan keluarga Abidzar, mengungkapkan rasa geramnya terhadap tindakan netizen yang dinilai telah melampaui batas.

"Menurutku itu sudah sangat kurang ajar," ujar Sintya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/4/2025). "Sebagai seorang anak, aku bisa merasakan bagaimana sakitnya jika ibuku diperlakukan seperti itu. Hal seperti ini tidak bisa ditolerir."

Sintya Marisca memandang somasi yang dilayangkan Abidzar sebagai bentuk bakti seorang anak kepada orang tuanya. Ia pun menegaskan akan melakukan hal serupa jika ibunya menjadi sasaran penghinaan. "Itu adalah langkah yang bijak. Tentu saja kita harus mendukung langkah terbaik. Sebagai anak, kita pasti ingin membela ibu kita jika diperlakukan tidak adil. Semoga pelaku tidak mengulangi perbuatannya," tambahnya.

Sintya juga memberikan pujian setinggi langit kepada Umi Pipik. Baginya, Umi Pipik adalah sosok ibu yang luar biasa, yang telah berjuang keras untuk menghidupi dan membesarkan anak-anaknya sepeninggal Ustaz Jefri Al Buchori pada April 2013. "Beliau adalah ibu yang hebat, sangat menyayangi anak-anaknya, dan menjadi garda terdepan bagi mereka. Beliau pantas untuk dibela," tegas Sintya.

Bintang film "Kamu Tidak Sendiri" tersebut mengaku penasaran dengan identitas pemilik akun media sosial yang telah menghina Umi Pipik. Ia pun telah memberikan dukungan moril kepada Umi Pipik atas kejadian ini.

"Dalam kasus ini, aku percaya bahwa pihak yang berwenang akan menanganinya dengan baik. Somasi adalah langkah yang tepat. Aku sangat menyayangkan adanya orang-orang yang tega berkata buruk, tidak hanya kepada Umi Pipik, tetapi kepada siapa pun," pungkasnya.