Memastikan Kehamilan Sehat: Peran Krusial Nutrisi Lengkap Bagi Ibu dan Janin
Kehamilan merupakan fase transformatif dalam kehidupan seorang wanita, ditandai dengan perubahan signifikan baik secara fisik maupun mental. Memahami dan memenuhi kebutuhan nutrisi selama periode ini adalah kunci untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin yang optimal.
Dr. Sandy Prasetyo, SpOG, seorang Spesialis Obstetri dan Ginekologi, menekankan pentingnya asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang bagi ibu hamil. Nutrisi yang tepat tidak hanya menjaga kebugaran dan vitalitas ibu, tetapi juga mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin secara menyeluruh. Salah satu asupan penting yang sering diabaikan adalah protein. Data menunjukkan bahwa mayoritas ibu hamil di Indonesia kekurangan asupan protein harian yang direkomendasikan, yaitu kurang dari 56 gram. Kekurangan protein dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan kekurangan energi pada ibu.
Susu kehamilan diformulasikan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan janin. Meskipun suplemen kehamilan umum digunakan, susu kehamilan menawarkan kombinasi nutrisi yang lebih komprehensif, termasuk protein, asam folat, zat besi, kalsium, dan DHA. Protein dari susu lebih mudah diserap tubuh dan sangat penting untuk pembentukan organ janin serta produksi ASI. DHA dan omega-3 mendukung perkembangan otak bayi, sementara kalsium menjaga kepadatan tulang ibu dan janin.
Selain susu kehamilan, berbagai sumber makanan lain juga dapat membantu memenuhi kebutuhan protein ibu hamil. Anthea Levi, RD, merekomendasikan beberapa pilihan makanan sumber protein yang baik, di antaranya:
- Dada ayam: 3 ons dada ayam mengandung sekitar 26 gram protein.
- Telur: Dua butir telur menyediakan 12 gram protein, serta vitamin D dan kolin yang penting untuk perkembangan tulang dan otak janin.
- Greek Yogurt: 6 ons Greek yogurt mengandung 17 gram protein, serta kalsium dan vitamin B12.
- Daging sapi giling: 3 ons daging sapi giling yang dimasak mengandung 22 gram protein dan zat besi yang membantu menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh ibu dan bayi.
- Ikan salmon: 3 ons ikan salmon mengandung 22 gram protein dan omega-3 yang baik untuk perkembangan otak, mata, dan sistem kekebalan tubuh bayi.
- Kacang Legume: Kacang-kacangan seperti kacang putih, kacang hitam, kacang merah, pinto, polong, dan edamame menyediakan 15-18 gram protein per cangkir yang dimasak. Edamame bahkan mengandung 31 gram protein per cangkir.
- Kacang Tanah dan Pohon: Kacang tanah, kenari, mete, pistachio, dan almond mengandung 4-7 gram protein per ons.
- Biji-bijian: Biji labu, bunga matahari, chia seed, dan wijen menyediakan 5-9 gram protein per sajian.
Dengan memahami pentingnya nutrisi lengkap dan memilih makanan yang kaya protein, ibu hamil dapat memastikan kesehatan diri sendiri dan memberikan fondasi yang kuat bagi tumbuh kembang optimal janin.