Tips Jitu Memastikan Kondisi AC Mobil Bekas Tetap Prima
Membeli mobil bekas membutuhkan ketelitian ekstra, terutama dalam memeriksa sistem pendingin udara (AC). Performa AC yang buruk dapat menjadi sumber pengeluaran tak terduga jika komponen utamanya bermasalah.
Oleh karena itu, penting bagi calon pembeli untuk mengetahui cara sederhana memeriksa kondisi AC mobil bekas sebelum memutuskan untuk membelinya. Berikut adalah panduan praktis yang dapat membantu Anda:
-
Uji Langsung Kesejukan Udara: Langkah pertama adalah merasakan langsung embusan udara dari kisi-kisi AC. Udara yang keluar seharusnya terasa dingin dan segar. Untuk hasil yang lebih akurat, lakukan pengujian saat mobil berjalan atau dalam kondisi test drive selama beberapa menit. Perhatikan apakah suhu udara tetap konsisten atau mengalami penurunan.
-
Cium Aroma Udara yang Dihasilkan: AC mobil yang sehat seharusnya menghasilkan udara yang segar dan tidak berbau apek. Bau apek dapat mengindikasikan adanya kotoran pada filter atau evaporator yang jarang dibersihkan. Aroma freon yang tercium menandakan adanya kebocoran dan memerlukan perbaikan segera.
-
Dengarkan Suara yang Dihasilkan AC: Perhatikan suara yang dihasilkan oleh AC saat beroperasi. Suara putus nyambung magnetic clutch masih tergolong normal, tetapi suara kompresor yang berisik atau desisan di area evaporator dapat menjadi indikasi masalah pada AC. Selain itu, hindari mobil dengan AC yang mengeluarkan bunyi dengung di area blower.
-
Inspeksi Visual Komponen AC: Lakukan pemeriksaan visual pada komponen-komponen AC, seperti kondensor, kompresor, dan selang-selang. Perhatikan apakah ada tanda-tanda kebocoran oli. Area yang seharusnya kering dan bersih menjadi pertanda baik. Jika terdapat basahan oli yang berwarna hitam atau terdapat debu yang menempel, hal ini mengindikasikan adanya kebocoran oli kompresor secara perlahan.
Dengan melakukan pemeriksaan sederhana ini, Anda dapat memperkirakan kondisi AC mobil bekas yang akan dibeli. Hal ini akan membantu Anda dalam mengambil keputusan yang tepat dan menghindari potensi biaya perbaikan yang mahal setelah pembelian.