Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Meningkat, Belasan Letusan Terjadi Disertai Hujan Abu

Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan pada hari Sabtu, 19 April 2025. Tercatat sebanyak 17 letusan terjadi antara pukul 00.00 WITA hingga pukul 10.20 WITA.

Letusan-letusan tersebut menghasilkan kolom abu vulkanik setinggi kurang lebih 1.000 meter di atas puncak gunung. Menurut pengamatan, kolom abu yang tebal cenderung bergerak ke arah utara dan timur laut. Emanuel Rofinus Bere, Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, mengkonfirmasi bahwa pihaknya terus memantau perkembangan situasi.

Mengingat kondisi tersebut, masyarakat di wilayah terdampak hujan abu diimbau untuk menggunakan masker atau alat pelindung pernapasan lainnya. Hal ini penting untuk menghindari iritasi dan gangguan pernapasan yang dapat disebabkan oleh partikel abu vulkanik.

Kondisi cuaca di sekitar gunung saat ini dilaporkan mendung, dengan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara dan timur laut. Selain potensi bahaya abu vulkanik, masyarakat juga diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan, terutama di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi. Daerah-daerah yang berpotensi terdampak meliputi Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

Pemerintah daerah setempat telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan resmi. Masyarakat juga diminta untuk tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu memantau perkembangan situasi dari sumber-sumber yang terpercaya.

Status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berada pada Level III Siaga. Peningkatan aktivitas vulkanik ini memerlukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dari seluruh pihak terkait untuk meminimalkan potensi dampak negatif terhadap masyarakat.