Sekretaris Desa di Pasuruan Viral Usai Umrah: Antara Pengabdian Masyarakat dan Beternak Kambing

Sekretaris Desa di Pasuruan Viral Usai Umrah: Antara Pengabdian Masyarakat dan Beternak Kambing

Zainal Abidin, seorang Sekretaris Desa (Sekdes) di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah video dirinya menggendong sang ibu saat tawaf di Tanah Suci viral di media sosial. Di balik viralitasnya, Zainal ternyata memiliki kesibukan lain, yakni beternak kambing.

Di sela-sela kesibukannya sebagai perangkat desa, Zainal Abidin menyempatkan diri untuk mengurus puluhan kambing di kandangnya. Usaha beternak kambing ini telah ia geluti sejak dua tahun lalu dan menjadi penopang ekonomi keluarganya. Ia mengaku, beternak kambing memberikan penghasilan tambahan yang cukup signifikan.

Sebelum melaksanakan ibadah umrah, Zainal sempat mengalami cobaan berat. Ternaknya terserang virus mematikan yang menyebabkan kerugian hingga belasan juta rupiah. Bahkan, ia sempat berniat untuk berhenti beternak. Namun, berkat dukungan dari sahabatnya, Decky Tjahjono Triyoga, seorang anggota kepolisian, ia kembali bangkit dan meneruskan usahanya. Decky tak hanya memberikan dukungan moril, tetapi juga memberikan bibit kambing unggulan yang membantu Zainal mengembangkan peternakannya.

Menjelang keberangkatan umrah, Zainal menjual beberapa ekor kambingnya untuk membiayai perjalanan ibadahnya dan ibunya. Setelah tiba di Mekkah, ia tak lupa membeli oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat terdekatnya.

Video Zainal menggendong ibunya saat tawaf telah ditonton jutaan kali dan mendapatkan ribuan komentar positif dari warganet. Banyak yang terharu dan terinspirasi oleh kasih sayang Zainal kepada ibunya.

Zainal sendiri mengaku bahwa niat untuk umrah sudah lama ia idam-idamkan, sejak tahun 2019. Namun, pandemi Covid-19 dan kondisi kesehatan ibunya yang kurang baik, membuat niatnya tertunda. Akhirnya, pada bulan April 2025, ia bisa mewujudkan impiannya untuk membawa sang ibu ke Tanah Suci.

Ia memutuskan untuk menggendong ibunya saat tawaf karena kondisi ibunya yang sudah lanjut usia dan tidak kuat berjalan jauh. Zainal ingin memastikan ibunya dapat melaksanakan tawaf dengan nyaman dan khusyuk, serta dapat menyentuh Rukun Yamani dan Multazam. Tindakan Zainal ini menuai pujian dari banyak pihak, termasuk sahabatnya, Decky, yang merasa bangga memiliki teman yang begitu berbakti kepada orang tua.

Decky mengatakan, video Zainal menggendong ibunya saat tawaf mengandung banyak pesan positif tentang kasih sayang, pengorbanan, dan bakti kepada orang tua. Ia berharap, kisah Zainal dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih menyayangi dan menghormati orang tua mereka.