Sebuah instalasi seni unik kini hadir di Tribeca Park, Central Park Mall, Jakarta Barat, menawarkan pengalaman imersif bagi para pengunjung. Instalasi bunga raksasa yang memukau ini merupakan persembahan dari SAFF & Co., sebuah rumah parfum avant-garde terkemuka di Indonesia. Bertajuk 'Morfosia: Caress of the Hubris', karya seni ini terinspirasi dari mitologi Yunani tentang Narcissus, dan menjulang setinggi 10 x 4 meter.

'Morfosia' bukan sekadar instalasi visual, melainkan sebuah perpaduan antara seni dan aroma yang dirancang untuk menggugah indra dan emosi. Santi Tan, Co-Founder SAFF & Co., menjelaskan bahwa instalasi ini bertujuan untuk menghadirkan parfum sebagai pengalaman holistik yang melampaui sekadar wewangian. Cahaya lembut yang menari pada instalasi bunga raksasa ini menciptakan suasana transformasi yang menenangkan, mengajak pengunjung untuk merenungkan makna keindahan yang lebih dalam.

Pengunjung dapat berinteraksi dengan instalasi melalui QR code yang menyediakan akses ke aktivitas digital. Aktivasi ini dirancang untuk memperkaya pengalaman multisensori, memungkinkan setiap orang, dari pecinta seni hingga penggemar parfum, untuk menikmati 'Morfosia' secara maksimal. Kehadiran instalasi ini tidak hanya memperluas jangkauan brand SAFF & Co. ke audiens yang lebih luas, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai inovator dalam dunia perfumery artistik di Indonesia.

Sebagai bagian dari pengalaman 'Morfosia', SAFF & Co. juga menghadirkan pop-up booth di lantai 1 Central Park Mall. Di sini, pengunjung dapat mencoba berbagai varian wewangian SAFF & Co., termasuk aroma khas yang diciptakan melalui kolaborasi antara parfumér ternama dunia, Miroslav Petkov, dan tim SAFF & Co. Aroma-aroma seperti rhubarb, shogayu, narcissus, dan haitian vetiver diramu untuk melengkapi pengalaman imersif 'Morfosia', menjanjikan perjalanan sensorik yang tak terlupakan.

Santi Tan menekankan bahwa SAFF & Co. percaya bahwa wewangian adalah bentuk seni yang hidup, yang memiliki kekuatan untuk membangkitkan emosi, menyentuh hati, dan bahkan memberikan efek penyembuhan. 'Morfosia', menurutnya, adalah manifestasi dari filosofi tersebut, sebuah karya seni yang merayakan keindahan dalam segala bentuknya.