Kisah Sukses Yulianah: Lilin Alami Bojonggede Terangi Pasar Internasional
Yulianah, seorang pengusaha kreatif dari Bojonggede, membuktikan bahwa lilin bukan sekadar penerang saat gelap, tetapi juga sumber penghidupan yang menjanjikan. Melalui ketekunan dan inovasi, ia berhasil mengembangkan usaha lilinnya, Jakarta Candle, hingga menembus pasar ekspor dengan omzet mencapai ratusan juta rupiah per tahun.
Mendirikan Jakarta Candle pada tahun 2011 dengan modal awal yang minim, Yulianah menghadapi berbagai tantangan di awal perjalanan bisnisnya. Selama tiga tahun pertama, penjualan lilinnya hanya berkisar beberapa batang saja. Namun, ia tidak menyerah. Dengan memanfaatkan media sosial dan e-commerce, Yulianah terus mempromosikan produknya dan memperluas jaringan dengan pengusaha wedding dan relasi lainnya. Strategi ini membuahkan hasil, dan Jakarta Candle mulai dikenal luas.
Seiring dengan meningkatnya permintaan, Yulianah terus berinovasi dengan menciptakan berbagai jenis lilin, mulai dari pillar candle, glass candle, taper candle, hingga polish. Ia juga mulai beralih menggunakan bahan-bahan alami seperti beeswax dan nabati, yang lebih diminati oleh pasar global yang semakin peduli dengan kesehatan dan lingkungan.
Penggunaan bahan-bahan alami ini menjadi nilai jual utama Jakarta Candle, menarik pelanggan dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, dan Australia. Selain itu, produk Jakarta Candle juga sering digunakan dalam acara pernikahan artis ternama, yang semakin mendongkrak popularitasnya.
Saat pesanan membludak, Yulianah memberdayakan masyarakat sekitar dengan melibatkan tetangga dalam proses produksi. Dalam sebulan, Jakarta Candle mampu menghasilkan hingga 5.000 batang lilin, dengan omzet rata-rata mencapai Rp 50-60 juta.
Setelah 14 tahun berbisnis lilin, Yulianah telah meraih banyak kesuksesan, mulai dari memiliki rumah pribadi, membelikan rumah dan kebun untuk mertua, hingga memiliki kendaraan. Namun, ia tidak berpuas diri. Impiannya saat ini adalah menunaikan ibadah haji.
Dalam mengembangkan usahanya, Yulianah juga memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BRI. Dengan catatan penjualan yang baik dan usaha yang jelas, ia dengan mudah mendapatkan pinjaman KUR untuk modal kerja dan pengembangan usaha.
Selain itu, Yulianah juga aktif mengikuti berbagai pameran UMKM yang diadakan oleh BRI, termasuk BRI UMKM EKSPO(RT). Keikutsertaannya dalam pameran ini membuka peluang baru untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.
Kepala Unit BRI Bojonggede, Abdul Ghopur, menyatakan bahwa Yulianah adalah nasabah lama BRI yang memanfaatkan KUR sejak awal merintis usaha. BRI tidak hanya memberikan pinjaman, tetapi juga memberikan pendampingan dan pelatihan untuk membantu UMKM berkembang.
Saat ini, Jakarta Candle menjadi salah satu UMKM andalan di Desa Bojonggede. Selain memberikan dampak ekonomi yang positif, Yulianah juga aktif berbagi ilmu dan pengalaman dengan UMKM lain di desanya, serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Jenis Lilin yang diproduksi oleh Jakarta Candle:
- Pillar candle
- Glass candle
- Taper candle
- Polish
Bahan Baku yang digunakan:
- Beeswax
- Nabati