Wabah Myiasis: Meksiko Konfirmasi Kasus Pertama Infeksi Belatung pada Manusia
Meksiko mencatat kasus pertama infeksi myiasis pada manusia, sebuah kondisi parasit yang disebabkan oleh larva lalat yang menyerang jaringan hidup. Kementerian Kesehatan Meksiko mengumumkan kasus ini pada hari Jumat, 18 April 2025. Pasien adalah seorang wanita berusia 77 tahun dari Acacoyagua, Chiapas, yang saat ini menerima perawatan antibiotik di rumah sakit Ciudad Salud di Tapachula dan dilaporkan dalam kondisi stabil.
Myiasis, sering disebut sebagai penyakit belatung "pemakan daging", biasanya mempengaruhi hewan ternak. Kasus ini adalah yang pertama dilaporkan pada manusia di Meksiko. Pemerintah telah mengambil langkah-langkah pencegahan dan meningkatkan pengawasan epidemiologi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) menerima laporan tentang infeksi Cochliomyia hominivorax, atau screwworm, di peternakan sapi di Tabasco. Lalat ini adalah parasit karnivora yang larvanya memakan jaringan hidup hewan berdarah panas, termasuk manusia. Pada November 2024, Amerika Serikat menangguhkan impor sapi dari Meksiko setelah seekor sapi di Chiapas terinfeksi screwworm.
Cochliomyia hominivorax, yang berasal dari Amerika, berbentuk seperti sekrup dan masuk ke inang melalui luka terbuka, telinga, atau pusar yang baru lahir. Infeksi ini dapat menyebabkan lesi besar, kerusakan organ, dan bahkan kematian. Gejala meliputi:
- Demam
- Depresi
- Kehilangan nafsu makan
- Lesi kulit yang ada sebelumnya
Pengobatan biasanya melibatkan pengangkatan larva secara bedah dan perawatan lokal untuk mencegah infeksi lebih lanjut. Otoritas kesehatan terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan hewan.