Pemerintah Kabupaten Tuban kembali menghadirkan layanan transportasi publik gratis melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) dengan mengoperasikan bus 'Si Mas Ganteng' Generasi 2. Layanan ini menghubungkan Tuban dengan Stasiun Bojonegoro, memberikan alternatif transportasi yang ekonomis dan nyaman bagi masyarakat.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) DLHP Tuban, Yuli Imam Isdarmawan, menekankan bahwa seluruh trayek 'Si Mas Ganteng' Generasi 2, termasuk rute baru ini, tersedia secara cuma-cuma bagi pelajar dan masyarakat umum. Inisiatif ini merupakan wujud komitmen Pemkab Tuban dalam menyediakan layanan transportasi publik yang terjangkau dan berkualitas.

Bus ini memulai perjalanannya dari Terminal Wisata Kebonsari Tuban dengan jadwal keberangkatan sebagai berikut:

• Dari Terminal Wisata Kebonsari Tuban:
  • Pagi: pukul 05.00 WIB
  • Sore: pukul 16.00 WIB
• Dari Stasiun Bojonegoro:
  • Pagi: pukul 07.30 WIB
  • Sore: pukul 18.30 WIB

Rute yang dilalui mencakup sejumlah kecamatan penting, termasuk Tugu Pakah (Semanding), Plumpang, Rengel, dan Soko. Di wilayah Bojonegoro, bus akan melewati Terminal Rajekwesi di Jalan Veteran sebelum kembali ke Tuban dengan rute yang sama.

Imam Isdarmawan mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini dengan bertanggung jawab dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Penumpang diharapkan berkumpul di halte atau titik penjemputan yang telah ditentukan. Untuk kemudahan akses dan pendaftaran, terutama bagi penumpang umum, masyarakat disarankan untuk mengunduh aplikasi 'Si Mas Ganteng' melalui Play Store. Pendaftaran melalui aplikasi menjadi persyaratan utama untuk menggunakan layanan ini.

Dengan adanya layanan bus gratis 'Si Mas Ganteng', Pemkab Tuban berharap dapat meningkatkan mobilitas masyarakat, mendukung aktivitas ekonomi, dan mengurangi beban biaya transportasi, khususnya bagi pelajar dan warga yang sering bepergian antara Tuban dan Bojonegoro. Diharapkan inisiatif ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Tuban.