Pihak kepolisian memberlakukan sistem satu arah (one way) menuju Jakarta di sepanjang Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, sebagai respons terhadap peningkatan volume kendaraan yang signifikan. Langkah ini diambil untuk mengurai kepadatan arus balik setelah libur panjang.

Menurut keterangan Kaur Min Satlantas Polres Bogor, Ipda Nanang Sirojudin, rekayasa lalu lintas ini diterapkan karena peningkatan arus kendaraan yang menuju Jakarta mencapai 80%. Sementara itu, volume kendaraan yang mengarah ke Puncak hanya 20%. Penutupan sementara jalur menuju Puncak dilakukan untuk memprioritaskan kelancaran arus kendaraan yang menuju Jakarta.

"Kami melaksanakan rekayasa penurunan arus lalu lintas dari Puncak menuju ke Jakarta (one way arah Jakarta). Kita mulai tutup arus lalu lintas yang akan naik ke arah Puncak dan kita akan prioritaskan arus lalu lintas atau kendaraan yang mengarah ke Jakarta dari Puncak," ujar Ipda Nanang.

Lebih lanjut, Ipda Nanang menjelaskan bahwa penerapan sistem satu arah ini bersifat situasional. Artinya, jika kondisi lalu lintas di Jalan Raya Puncak sudah kembali normal dan memungkinkan dilalui dua arah, maka rekayasa lalu lintas ini akan segera diakhiri.

"Untuk pelaksanaan rekayasa lalu lintas (one way arah Jakarta) kita lihat kondisi arus kendaraan yang turun (arah Jakarta), jadi sifatnya situasional," jelasnya.

Sebelumnya, pada hari yang sama, arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak dilaporkan lancar. Bahkan, volume kendaraan dari Jakarta menuju Puncak mengalami penurunan hingga 40% dibandingkan hari-hari sebelumnya. Kondisi ini memungkinkan arus lalu lintas berjalan normal di kedua arah.

"Kalau kita lihat arus volume kendaraan dari pagi ini menurun dibanding dari kemarin dan dua hari lalu, sekitar 30-40 persen penurunannya. Kita belum belum lakukan rekayasa one way (sejak pagi), saat ini (arus lalin) masih normal di kedua arah," pungkas Ipda Nanang.

Pemberlakuan sistem satu arah ini diharapkan dapat memperlancar arus balik menuju Jakarta dan mengurangi potensi kemacetan di jalur Puncak. Pengguna jalan diimbau untuk selalu mengikuti arahan petugas kepolisian di lapangan dan memantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas.