Ahmad Dhani Mengaku 'Agen Ganda': Kader PKB yang 'Menyamar' di Gerindra

Musisi Ahmad Dhani membuat pernyataan yang cukup menggelitik saat menghadiri acara halal bihalal di kediaman Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Dengan nada bercanda, ia menyebut dirinya sebagai kader PKB yang 'disusupkan' ke dalam Partai Gerindra.

Kehadiran Dhani dalam acara yang berlangsung di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, pada Minggu (20/4/2025) malam itu, menurutnya, dalam kapasitas sebagai individu, bukan sebagai perwakilan partai Gerindra. Sambil tertawa, Dhani mengungkapkan identitasnya yang sebenarnya, "Saya kader PKB yang disusupin di Gerindra," ujarnya.

Dhani kemudian mengisahkan kedekatannya dengan Cak Imin yang telah terjalin sejak lama, bahkan jauh sebelum dirinya terjun ke dunia politik. Ia menyebut pertemuannya dengan Cak Imin terjadi sekitar tahun 1998 atau 1999, saat PKB pertama kali muncul sebagai kekuatan politik baru. Dhani juga mengenang pengalamannya sebagai calon legislatif (caleg) dari PKB pada Pemilu 1999, meskipun ia mengakui bahwa usahanya saat itu tidak berhasil.

"Saya dulu kan caleg PKB tahun 1999, caleg gagal. Tapi ya enggak apa-apa. Begitu gagal tetap di musik sampai 2024 masih dukung PKB, 2009 masih dukung PKB, 2014 dulu PKB," kenangnya. Dhani menjelaskan bahwa ikatan emosionalnya dengan tokoh-tokoh asal Jawa Timur sangat kuat, ia mencontohkan hubungannya dengan Ari Lasso di dunia musik, yang serupa dengan hubungannya dengan Cak Imin di dunia politik.

Dalam acara halal bihalal tersebut, Ahmad Dhani juga mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan bermusiknya. Ia membawakan dua lagu hitsnya, yaitu "Munajat Cinta" dan "Sedang Ingin Bercinta", yang disambut meriah oleh para tamu undangan.