JakPro Rekrut Warga Eks Kampung Bayam untuk Bekerja di JIS, Terapkan Skema Pemotongan Gaji untuk Sewa Hunian
JakPro Rekrut Warga Eks Kampung Bayam di JIS dengan Skema Pemotongan Gaji
PT Jakarta Propertindo (JakPro) memastikan seluruh warga eks Kampung Bayam yang telah menempati Kampung Susun Bayam (KSB) akan mendapatkan kesempatan bekerja di Jakarta International Stadium (JIS). Proses rekrutmen yang telah berlangsung dijadwalkan rampung pada akhir pekan ini, menurut Direktur Utama JakPro, Iwan Takwin. Pernyataan ini disampaikan Iwan saat mengunjungi KSB di Jakarta Utara, Kamis (7/3/2025). Ia menambahkan bahwa sebanyak 33 formulir lamaran telah dikumpulkan dari para warga yang antusias mengikuti program ini.
"Proses rekrutmen warga eks Kampung Bayam telah berjalan lancar dan kami berharap dapat menyelesaikannya minggu ini," ujar Iwan. "Para warga telah menyerahkan formulir lamaran mereka." Langkah ini merupakan bagian dari komitmen JakPro untuk mengintegrasikan warga eks Kampung Bayam ke dalam operasional JIS dan memberikan kesempatan ekonomi yang berkelanjutan. Pasca proses rekrutmen, pelatihan khusus berbasis keahlian masing-masing akan diberikan pada minggu ketiga Maret, membantu warga untuk siap menjalankan tugas mereka di stadion berkapasitas besar ini.
Skema penggajian yang diterapkan JakPro mengadopsi Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta sebesar Rp 5,4 juta per bulan. Namun, terdapat pemotongan sebesar Rp 1,7 juta per bulan untuk biaya sewa hunian di KSB. Iwan menegaskan bahwa mekanisme ini telah disepakati bersama dengan warga sebelum proses rekrutmen dimulai. "Gaji akan dibayarkan sesuai UMP, dengan pemotongan untuk biaya sewa yang telah disepakati bersama," jelasnya. Sistem ini dirancang untuk memastikan kepastian hunian bagi warga sambil memberikan peluang kerja yang layak.
Posisi kerja yang tersedia di JIS beragam, disesuaikan dengan keahlian masing-masing individu. "Kami telah meminta para pelamar mengisi formulir yang mencantumkan keahlian mereka, sehingga kami dapat menempatkan mereka pada posisi yang tepat," kata Iwan. Salah satu posisi yang dibutuhkan adalah pemandu pengunjung, yang akan berperan penting dalam memberikan pelayanan optimal kepada pengunjung JIS, terutama selama penyelenggaraan acara-acara berskala besar. JakPro berharap, partisipasi warga eks Kampung Bayam ini akan turut serta memajukan operasional dan citra JIS di mata masyarakat.
Keberhasilan program ini diharapkan menjadi model keberlanjutan dan integrasi sosial bagi program-program pembangunan serupa di masa mendatang. JakPro berkomitmen untuk memastikan seluruh proses berjalan transparan dan adil, menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi warga yang telah dipindahkan.