Penyanyi muda berbakat, Putri Ariani, kini tengah disibukkan dengan aktivitas perkuliahan di bidang hukum. Di tengah popularitas dan kesibukannya di dunia hiburan, Putri menunjukkan komitmennya untuk tetap melanjutkan pendidikan.

Dengan sistem pembelajaran hybrid, Putri membagi waktunya antara kegiatan di kampus dan pekerjaan. Ia berusaha untuk tetap hadir di kelas jika jadwalnya memungkinkan, namun juga memanfaatkan sistem daring ketika harus menjalankan pekerjaannya. "Putri sistemnya hybrid, Putri 50-50. Putri juga ikut di kampus, tapi kalau misalnya Putri lagi ada acara kayak gini itu, Putri kerjainnya lewat daring, lewat online," ungkap Putri saat ditemui di Jakarta Selatan.

Keputusan Putri untuk mengambil jurusan hukum bukan tanpa alasan. Ia memiliki keinginan kuat untuk berkontribusi dalam bidang advokasi, terutama bagi kelompok disabilitas. Baginya, pendidikan hukum adalah bekal untuk mewujudkan impian tersebut.

"Putri ingin mengadvokasi teman-teman Putri, baik itu yang difabel maupun yang tidak," jelasnya.

Lebih dari sekadar mengejar karier dan pendidikan, Putri memiliki visi yang lebih besar. Ia ingin terus mengembangkan diri, membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih cita-cita setinggi mungkin. Semangat inilah yang mendorongnya untuk terus belajar dan membuka diri terhadap hal-hal baru.

"Untuk terus berani bermimpi dan bercita-cita setinggi mungkin. Putri ingin lebih open minded, belajar hal-hal yang baik," tutupnya.

Putri Ariani, yang dikenal karena bakat menyanyinya yang luar biasa, kini membuktikan bahwa dirinya adalah sosok yang inspiratif. Dengan semangat belajar dan tekad yang kuat, ia menunjukkan bahwa kesuksesan dapat diraih melalui kerja keras dan dedikasi.