Pendiri OCI Ungkap Tantangan Pembinaan Disiplin Eks Pemain Sirkus

Pendiri Oriental Circus Indonesia (OCI), Jansen Manansang, menyampaikan kekhawatiran atas perilaku sejumlah mantan pemain sirkusnya. Dalam forum diskusi bersama Komisi III DPR RI, Manansang mengungkapkan kesulitan dalam mengelola tindakan indisipliner yang dilakukan oleh para mantan pemain, yang menurutnya telah merugikan reputasi OCI.

Manansang menjelaskan bahwa beberapa mantan pemain terlibat dalam pelanggaran etika dan norma sosial yang serius, termasuk perselingkuhan dan hubungan di luar pernikahan. Ia menuturkan, "Terdapat kasus hubungan gelap yang berujung pada kehamilan dan aborsi. Bahkan, ada yang masih memiliki pasangan sah namun melakukan tindakan tidak terpuji." Manansang mengaku memiliki bukti-bukti yang mendukung pernyataannya. Ia juga menyatakan telah menindaklanjuti rekomendasi dari Komnas HAM terkait permasalahan ini, termasuk upaya mediasi dan perdamaian dengan para mantan pemain.

Manansang merasa khawatir bahwa masalah ini akan terus berlanjut dan berdampak negatif pada bisnis keluarganya, termasuk Taman Safari Indonesia (TSI). Ia juga takut generasi penerusnya akan terkena imbas dari permasalahan ini. Manansang berharap agar para mantan pemain bersedia untuk berdamai dan mengakhiri perseteruan ini. Ia menegaskan bahwa OCI juga merupakan bagian dari dunia sirkus dan memiliki hak untuk mendapatkan perlakuan yang adil dan tidak merugikan.