Kabel Semrawut Ancam Pengendara di Jalan Raden Saleh: Warga Resah Menanti Tindakan Pemerintah
Kabel Menjuntai di Raden Saleh Tangerang Resahkan Warga
Kondisi kabel yang menjuntai di Jalan Raden Saleh, Karang Tengah, Kota Tangerang, telah menjadi perhatian serius bagi warga dan pengguna jalan. Insiden pengendara motor yang tersangkut kabel pada Sabtu, 19 April 2025, menjadi puncak kekhawatiran, terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Kejadian ini, yang diunggah oleh akun @info_ciledug pada Minggu, 20 April 2025, memicu reaksi keras dari masyarakat yang merasa keselamatan mereka terancam.
Menurut pantauan di lokasi pada Senin, 21 April 2025, kabel yang melintang sepanjang kurang lebih 10 meter tersebut menggantung sekitar 2,5 meter dari permukaan jalan. Kondisi ini bahkan membahayakan bus Transjakarta yang melintas, dimana atap bus hampir mengenai kabel tersebut. Kabel-kabel yang semrawut dan menumpuk ini diikat dengan tali rafia berwarna hitam, menambah kesan kumuh dan tidak terawat.
Susan, seorang pedagang minuman ringan di sekitar lokasi, mengungkapkan bahwa masalah kabel menjuntai ini sudah berlangsung lama. Dalam dua bulan terakhir, kondisi kabel semakin memburuk, menggantung semakin rendah dan membahayakan pengguna jalan. Meskipun sudah diikat, upaya tersebut dinilai tidak efektif karena kabel terus turun dan semakin semrawut.
Triyadi, warga lain yang tinggal di sekitar Jalan Raden Saleh, menambahkan bahwa sudah banyak pengendara yang menjadi korban kabel menjuntai ini. Ia menyayangkan belum adanya tindakan konkret dari Pemerintah Kota Tangerang untuk mengatasi masalah ini. Menurutnya, petugas Telkom dan PLN hanya melakukan perbaikan sementara dengan mengikat kabel menggunakan tali rafia, tanpa menyelesaikan akar permasalahan.
Warga berharap Pemerintah Kota Tangerang segera turun tangan untuk mengatasi masalah kabel semrawut ini sebelum ada korban yang lebih serius. Mereka mendesak agar pemilik kabel bertanggung jawab dan melakukan perbaikan permanen. Kondisi ini sangat memprihatinkan karena lokasi kabel menjuntai berada di dekat lampu merah, meningkatkan risiko kecelakaan.
Berikut adalah poin-poin yang menjadi perhatian warga:
- Kabel menjuntai membahayakan keselamatan pengguna jalan.
- Kondisi kabel semakin memburuk dalam dua bulan terakhir.
- Upaya perbaikan sementara tidak efektif.
- Belum ada tindakan konkret dari Pemerintah Kota Tangerang.
- Warga mendesak perbaikan permanen untuk mencegah kecelakaan.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Pemkot Tangerang terkait masalah ini. Warga berharap suara mereka didengar dan segera ada solusi untuk mengatasi masalah kabel semrawut di Jalan Raden Saleh.