Dunia Berduka: Pemimpin Global Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus

Dunia berduka cita atas wafatnya Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi umat Katolik, pada usia 88 tahun. Kabar duka ini menyebar luas, memicu gelombang ucapan belasungkawa dari para pemimpin dunia, dari berbagai latar belakang politik dan agama.

Ucapan belasungkawa mengalir deras, mencerminkan dampak mendalam yang ditinggalkan Paus Fransiskus selama masa kepemimpinannya. Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyampaikan penghormatannya kepada Paus Fransiskus. Macron menyoroti peran Paus Fransiskus dalam memberikan harapan bagi mereka yang hidup dalam kemiskinan. Macron menuliskan di media sosial X bahwa Paus Fransiskus menginginkan Gereja untuk membawa sukacita dan harapan bagi yang termiskin, serta untuk menyatukan manusia dan alam.

Friedrich Merz, tokoh politik Jerman, juga menyampaikan belasungkawanya, dengan menyatakan bahwa Paus Fransiskus akan selalu dikenang atas komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap kaum lemah, keadilan, dan rekonsiliasi. PM Belanda, Dick Schoof, menyampaikan penghormatan mendalam kepada Paus Fransiskus, menggambarkan beliau sebagai sosok yang dekat dengan umatnya dalam segala hal. Schoof juga menekankan bahwa Paus Fransiskus menyadari isu-isu penting di zaman ini dan menarik perhatian pada masalah-masalah tersebut. Dengan gaya hidupnya yang tenang, pelayanannya yang tulus, dan belas kasihnya yang mendalam, Paus Fransiskus menjadi panutan bagi banyak orang, tanpa memandang agama. PM Italia, Giorgia Meloni, menyampaikan kesedihannya yang mendalam atas kepergian Paus Fransiskus, menyebutnya sebagai "pria hebat dan gembala yang hebat." Meloni merasa terhormat dapat menikmati persahabatan, nasihat, dan ajaran Paus Fransiskus, yang selalu membimbingnya bahkan di saat-saat sulit.

Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa, juga menyampaikan belasungkawa. Von der Leyen mengatakan bahwa Paus Fransiskus telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia, bahkan di luar Gereja Katolik, dengan kerendahan hati dan kasihnya yang tulus kepada mereka yang kurang beruntung. PM India, Narendra Modi, menyatakan dirinya sangat berduka atas meninggalnya Paus Fransiskus. Modi menyampaikan belasungkawa tulus kepada komunitas Katolik global dan menyatakan bahwa Paus Fransiskus akan selalu dikenang sebagai teladan belas kasih, kerendahan hati, dan keberanian spiritual.

Ucapan duka cita juga datang dari Iran, sebuah negara mayoritas Muslim yang memiliki hubungan dekat dengan Vatikan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmail Baqaei, menyampaikan belasungkawa kepada seluruh umat Kristen di seluruh dunia. Presiden Israel, Isaac Herzog, melalui media sosial X, juga menyampaikan belasungkawa, menyebut Paus Fransiskus sebagai sosok yang memiliki iman yang dalam dan belas kasih yang tak terbatas. Herzog berharap agar doa Paus Fransiskus untuk perdamaian di Timur Tengah dan pemulangan para sandera segera terkabul. Diketahui bahwa Paus Fransiskus selama masa hidupnya berulang kali mengkritik perilaku Israel di masa perang dan menyerukan agar tuduhan genosida diselidiki.

Berikut adalah daftar pemimpin dunia yang menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus:

  • Presiden Prancis, Emmanuel Macron
  • Calon Kanselor Jerman, Friedrich Merz
  • PM Belanda, Dick Schoof
  • PM Italia, Giorgia Meloni
  • Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen
  • PM India, Narendra Modi
  • Pemerintah Iran
  • Presiden Israel, Isaac Herzog