KRL Buatan INKA Tiba di Jakarta, Bersiap Jalani Uji Dinamis

Rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) yang diproduksi oleh PT Industri Kereta Api (INKA), perusahaan kebanggaan Indonesia, telah tiba di Jakarta. Kedatangan armada baru ini menandai langkah penting dalam modernisasi transportasi publik di wilayah metropolitan Jabodetabek.

KRL ini akan segera menjalani serangkaian uji coba dinamis ekstensif di jalur Jabodetabek. Uji coba ini krusial untuk memastikan KRL beroperasi dengan aman dan optimal di jalur yang padat. Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, uji dinamis akan menempuh jarak 4.000 kilometer.

"Uji dinamis akan dilakukan sejauh 4.000 kilometer untuk memastikan kesiapan sarana dalam beroperasi di lintas padat Jabodetabek. Proses ini akan dilakukan bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan guna menjamin standar keselamatan dan kualitas yang tinggi,” ujar Anne Purba.

Sebelum tiba di Jakarta, KRL ini telah melewati serangkaian pengujian ketat, termasuk Factory Acceptance Test (FAT) dan uji coba dinamis awal di lintas Yogyakarta-Solo pada bulan Maret 2025. Hasil pengujian sebelumnya menunjukkan bahwa KRL ini memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Rangkaian Uji Coba di Jabodetabek

Selama uji coba di Jabodetabek, KRL akan diuji dalam berbagai aspek operasional, meliputi:

• Pengujian commissioning
• Akselerasi
• Kecepatan maksimum
• Sistem pengereman

Uji coba ini merupakan bagian integral dari proses kalibrasi teknis sebelum KRL resmi melayani masyarakat. Diharapkan, kehadiran KRL baru ini dapat meningkatkan kapasitas dan kenyamanan perjalanan para pengguna Commuter Line.

Modernisasi Armada dan Dukungan Produk Dalam Negeri

Rangkaian KRL ini tiba secara bertahap, enam unit pada 17 April 2025, dan enam unit tambahan pada 20 April 2025. Kedua belas unit tersebut kini telah dirangkai menjadi satu train set utuh. Ini adalah bagian dari total 24 train set yang dipesan KAI Commuter dari INKA.

Kehadiran KRL buatan dalam negeri ini juga merupakan wujud dukungan terhadap program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang digalakkan pemerintah. Hal ini juga menjadi simbol kolaborasi strategis antar BUMN dalam memperkuat industri perkeretaapian nasional.

Saat ini, volume pengguna Commuter Line di wilayah metropolitan Jabodetabek mencapai lebih dari satu juta orang setiap hari kerja. KAI Commuter terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang telah menjadikan Commuter Line sebagai pilihan utama transportasi harian.