Perempuan Berkebaya Gelar Aksi Simbolis di Sarinah: Suara Kartini untuk Keadilan
Sejumlah perempuan dari berbagai kalangan, dengan mengenakan kebaya sebagai simbol emansipasi, menggelar aksi di depan Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, pada hari yang diperingati sebagai Hari Kartini. Aksi ini menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi dan keresahan terkait kondisi sosial dan ekonomi yang mereka rasakan.
Pada pukul 16.40 WIB, kelompok perempuan ini memulai aksi dengan berjalan kaki dari sisi barat menuju timur di depan Gedung Sarinah. Mereka membawa spanduk-spanduk yang berisi pesan-pesan kritis. Salah satu spanduk bertuliskan 'Usir Oligarki dari Bumi Pertiwi', sementara spanduk lainnya menyoroti isu agraria dengan tulisan 'Kembalikan Tanah Rakyat yang Dicuri Oligarki PIK 2'. Orasi-orasi bergantian disuarakan oleh para peserta aksi, menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya kaum perempuan.
Rena, salah seorang peserta aksi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud peringatan Hari Kartini. Aksi ini menjadi wadah bagi para relawan perempuan untuk berkumpul dan menyuarakan isi hati mereka. "Hari ini memperingati Hari Kartini. Kita semua teman-teman dari relawan perempuan-perempuan itu berkumpul untuk mengutarakan semua isi hati mereka sebenarnya kayak apa. Kita orasi melampiaskan semua keinginan wanita-wanita Indonesia sekarang bagaimana," ujar Rena di lokasi aksi.
Para peserta aksi menilai bahwa kondisi Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Mereka melihat ketidakadilan dan permasalahan yang perlu segera diatasi. Meskipun aksi ini tidak secara spesifik menyampaikan tuntutan tertentu, para perempuan yang hadir ingin memperjuangkan hak-hak perempuan dan menyuarakan aspirasi mereka kepada pemerintah. "Indonesia kan sedang tidak baik-baik saja. Apa yang bisa dilakukan kita nanti setelah ini akan kita gebrak untuk orasi yang kita mau kepada pemerintah," jelas Rena.
Aksi ini menjadi simbol perlawanan dan semangat Kartini untuk terus memperjuangkan keadilan dan kesetaraan bagi seluruh perempuan Indonesia. Dengan mengenakan kebaya, mereka tidak hanya merayakan tradisi, tetapi juga menegaskan identitas dan kekuatan perempuan dalam memperjuangkan perubahan positif bagi bangsa.