Paus Fransiskus Wafat: Kenangan Sang Pemimpin Gereja Katolik dan Pandangannya tentang Lionel Messi
Kabar Duka: Paus Fransiskus Berpulang
Dunia berduka atas kepergian Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, yang menghembuskan napas terakhirnya pada usia 88 tahun, Senin (21/4/2025) pagi waktu setempat. Pengumuman wafatnya Paus disampaikan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Gereja Romawi Suci.
"Pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Paus Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya," ungkap Kardinal Farrell dalam pernyataan resminya.
"Dengan rasa syukur mendalam atas teladan beliau sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami mempersembahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih Tuhan yang tak terbatas dan penuh belas kasihan," lanjutnya.
Kecintaan Paus Fransiskus pada Sepak Bola
Di luar tugas-tugas keagamaan, Paus Fransiskus dikenal memiliki ketertarikan pada dunia sepak bola. Sebagai seorang warga Argentina, ia merupakan pendukung setia klub San Lorenzo. Sosok Lionel Messi, bintang sepak bola Argentina, juga tak luput dari perhatiannya.
Pandangan Paus tentang Lionel Messi
Meskipun mengagumi talenta Messi, Paus Fransiskus menekankan bahwa pemain sepak bola itu tetaplah seorang manusia biasa, bukan Tuhan. Hal ini menanggapi fenomena di mana Messi kerap dianggap sebagai "dewa olahraga" oleh sebagian orang.
"Secara teori, itu adalah penistaan. Anda tidak bisa mengatakan seperti itu dan saya tidak mempercayainya. Menurut saya orang-orang yang mengatakan dia adalah Tuhan, seperti halnya mereka mengatakan, 'saya mengagumi Anda.' Anda harus memuja hanya Tuhan," tegas Paus.
Pernyataan ini muncul setelah Messi mengantarkan timnas Argentina meraih gelar juara Copa America 2024, usai mengalahkan Kolombia di final yang digelar di Stadion Hard Rock, Miami, Amerika Serikat, pada 14 Juli 2024.
"Tentu saja sangat menyenangkan (menyaksikan Messi bermain). Namun, dia bukanlah Tuhan," imbuhnya.
Pertemuan Paus Fransiskus dengan Messi dan Timnas Argentina
Paus Fransiskus pernah bertemu langsung dengan Messi dan skuad timnas Argentina di Vatikan pada musim panas 2013. Dalam pertemuan tersebut, para pemain menyerahkan jersey tim yang telah ditandatangani khusus untuk Paus. Jersey tersebut adalah kostum Argentina di Piala Dunia 2014, di mana mereka menjadi runner-up setelah dikalahkan Jerman di final.