Kapolsek Bukitraya Dicopot Usai Insiden Pengeroyokan Wanita oleh Debt Collector

Mutasi Jabatan Kapolsek Bukitraya Pasca-Insiden Pengeroyokan

Kepolisian Daerah Riau mengambil tindakan tegas dengan mencopot Kompol Syafnil dari jabatannya sebagai Kapolsek Bukitraya. Keputusan ini diambil menyusul insiden pengeroyokan seorang wanita oleh sekelompok debt collector di area Mapolsek Bukitraya, Pekanbaru. Insiden ini memicu evaluasi menyeluruh terhadap kepemimpinan dan penanganan situasi di wilayah hukum Polsek Bukitraya.

Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, menyampaikan bahwa mutasi ini bukan sekadar rotasi rutin, melainkan wujud komitmen Polri dalam menjaga kualitas pelayanan publik dan integritas. Beliau menekankan bahwa jabatan adalah amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab. Kepercayaan masyarakat, menurutnya, tidak boleh dikhianati oleh kelalaian, pembiaran, atau ketidaktegasan dalam penegakan hukum.

Penegasan Kapolda Riau Terhadap Jajarannya

Irjen Herry Heryawan menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian di Riau untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepekaan terhadap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada ruang bagi pelanggaran hukum, terutama yang dapat mencederai rasa keadilan masyarakat. Penegakan hukum yang adil, tegas, dan berorientasi pada perlindungan masyarakat akan terus menjadi prioritas utama Polda Riau.

Kapolda juga menegaskan bahwa Polda Riau tidak akan menolerir segala bentuk gangguan kamtibmas, termasuk tindakan premanisme yang dilakukan oleh debt collector. Setiap pelanggaran hukum akan ditindak secara profesional, transparan, dan tanpa pandang bulu.

Penempatan Jabatan Baru dan Penggantinya

Kompol Syafnil kini mengemban tugas baru sebagai Kepala Siaga Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau. Jabatan Kapolsek Bukitraya saat ini dijabat oleh Kompol David Ricardo, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagops Polresta Pekanbaru. Sementara itu, posisi Kabagops Polresta Pekanbaru kini diisi oleh Kompol Noak Pembina Aritonang.

Kronologi Insiden Pengeroyokan

Insiden pengeroyokan tersebut terjadi pada Sabtu dini hari, 19 April 2025, sekitar pukul 00.30 WIB di depan Mapolsek Bukitraya. Korban, Ramadhani Putri, menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok debt collector yang diduga merupakan pesaing dalam penarikan sebuah mobil. Kasus ini menjadi perhatian serius dan memicu tindakan tegas dari Polda Riau.

Daftar Poin Penting:

  • Kapolsek Bukitraya dicopot dari jabatannya.
  • Pencopotan terkait insiden pengeroyokan oleh debt collector.
  • Kapolda Riau menekankan pentingnya integritas dan penegakan hukum yang tegas.
  • Kapolsek Bukitraya yang baru adalah Kompol David Ricardo.
  • Kompol Syafnil dipindahkan menjadi Kepala SPKT Polda Riau.