Dunia Berduka: Lionel Messi Sampaikan Penghormatan Terakhir untuk Paus Fransiskus
Kabar duka menyelimuti dunia. Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik sedunia, telah berpulang. Ungkapan belasungkawa dan penghormatan mengalir dari berbagai penjuru, termasuk dari bintang sepak bola Argentina, Lionel Messi.
Melalui akun Instagram pribadinya, Messi menyampaikan pesan duka yang mendalam. Ia mengenang Paus Fransiskus sebagai sosok yang telah memberikan kontribusi besar dalam menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik. "Paus yang berbeda, dekat, orang Argentina. Beristirahatlah dalam damai, Paus Fransiskus," tulis Messi, disertai dengan foto dirinya bersama mendiang Paus. "Terima kasih karena telah menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik. Kami akan merindukanmu."
Messi sendiri diketahui pernah bertemu langsung dengan Paus Fransiskus. Pertemuan tersebut menjadi momen berharga bagi pemain yang kerap disebut sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa tersebut.
Selain Messi, klub sepak bola Argentina, San Lorenzo, juga menyampaikan penghormatan khusus kepada Paus Fransiskus. Klub yang berbasis di Buenos Aires tersebut memasang foto besar Paus Fransiskus di halaman depan situs web resmi mereka, disertai dengan ucapan "Selamat tinggal selamanya, Bapa Suci!".
San Lorenzo, dalam pernyataan resminya, menyatakan bahwa Paus Fransiskus adalah anggota kehormatan klub. Kecintaan Paus terhadap San Lorenzo telah berlangsung selama puluhan tahun, menjadi sumber kebanggaan bagi klub dan para penggemarnya. "Sebagai anggota kehormatan klub kami, kecintaannya pada San Lorenzo selalu sangat menggerakkan kami dan itu menyatukan kami dalam doa yang terus-menerus bagi jiwanya," tulis pernyataan klub.
Klub berjuluk Ciclon tersebut juga mengenang Paus Fransiskus sebagai sosok yang bijaksana, berpikiran terbuka, berbudaya, dan berkomitmen pada keyakinan serta pandangan dunianya. Cinta Paus terhadap San Lorenzo berawal sejak masa kecilnya, ketika ia masih bernama Jorge Mario Bergoglio. Klub ini didirikan oleh seorang imam Katolik pada tahun 1908. Paus merupakan anggota resmi klub dan kerap merayakan misa di kapel San Lorenzo di Buenos Aires selama bertahun-tahun ketika ia menjabat sebagai Uskup Agung.
Bahkan, ketika terpilih sebagai Paus, berbagai atribut San Lorenzo menghiasi Vatikan, termasuk beberapa jersey klub yang dipajang di sana. Tahun lalu, Presiden San Lorenzo, Marcelo Moretti, memimpin delegasi untuk mengunjungi Paus di Vatikan. Dalam kunjungan tersebut, mereka mengusulkan agar stadion baru San Lorenzo dinamai "Stadion Paus Fransiskus". Pembangunan stadion tersebut direncanakan dimulai tahun ini.
"Tersentuh, Bapa Suci menerima tanpa ragu," demikian keterangan San Lorenzo.
Kepergian Paus Fransiskus meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang di seluruh dunia. Sosoknya yang dekat dengan umat, pandangan yang inklusif, dan komitmen terhadap keadilan sosial akan selalu dikenang.