Penyesuaian Menu Makan Bergizi Gratis di SDN 1 Bukit Tunggal Selama Ramadhan

Penyesuaian Menu Makan Bergizi Gratis di SDN 1 Bukit Tunggal Selama Ramadhan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Bukit Tunggal, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mengalami penyesuaian menu selama bulan Ramadhan 1446 H. Berbeda dengan hari-hari biasa yang menyajikan makanan berat seperti nasi dan ayam, selama bulan puasa, para siswa menerima paket takjil berupa makanan kering yang lebih praktis dan sesuai untuk berbuka puasa. Penyesuaian ini dilakukan untuk memastikan para siswa tetap mendapatkan nutrisi yang cukup selama menjalankan ibadah puasa.

Perubahan menu ini diterapkan sejak awal Ramadhan, tepatnya pada Kamis, 6 Maret 2025. Para siswa tampak antusias menerima paket takjil yang diberikan pihak sekolah. Salah satu siswi kelas V-B, Reviola (10), menunjukan isi paketnya yang terdiri dari tiga kotak susu UHT, tiga telur rebus, dua butir kurma, dan beberapa buah ubi ungu dan ubi orange. Reviola mengaku lebih menyukai menu baru ini karena lebih praktis dan sesuai seleranya. "Lebih enak begini, sih, karena lebih suka makan camilan," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Rafikah (11), siswi kelas IV-B, yang juga merasa puas dengan menu takjil yang disediakan. Ia membandingkannya dengan menu sebelumnya yang berupa makanan berat. "Baru kemarin (yang berat), sebelumnya kan nasi," jelasnya. Sementara itu, Nadia (8), siswi kelas II-B, menerima paket yang serupa, hanya saja jumlah susu UHT yang diterimanya sedikit berbeda karena adanya penyesuaian berdasarkan jumlah yang tersedia. Meskipun ada variasi jumlah, pihak sekolah memastikan bahwa setiap siswa tetap menerima nutrisi yang cukup untuk berbuka puasa.

Kepala SDN 1 Bukit Tunggal, Hardani, menjelaskan bahwa penyesuaian menu ini dilakukan agar program MBG tetap berjalan efektif selama Ramadhan. "MBG tetap berjalan, menunya disesuaikan untuk berbuka (takjil), seperti makanan kering, yang lebih tahan lama," ungkap Hardani. Ia menambahkan bahwa menu takjil yang disajikan dirancang dengan memperhatikan aspek kesehatan dan gizi anak, dengan pemilihan bahan makanan yang sehat dan bergizi seperti kurma, susu UHT, dan ubi yang diolah dengan cara direbus. Pihak sekolah juga berjanji akan terus melakukan diversifikasi menu untuk menjaga agar anak-anak tetap menikmati program MBG selama bulan puasa. "Karena anak-anak cepat pulang juga, jadi itu menu MBG yang kami salurkan, untuk hari berikutnya bisa divariasikan tergantung pengelola," tutupnya.

Komitmen pihak sekolah untuk menyediakan menu yang bervariasi dan bergizi bagi siswa selama bulan Ramadhan ini patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan kepedulian sekolah terhadap kesehatan dan kebutuhan nutrisi anak-anak selama menjalankan ibadah puasa, sekaligus memastikan kelancaran program MBG.