Kabinet Solid Hadapi Krisis Global: Menteri Bersatu di Bawah Komando Prabowo

Arahan Presiden Prabowo Subianto kepada seluruh jajaran menteri untuk merapatkan barisan direspon positif oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer. Hal ini ditegaskan sebagai langkah strategis dalam menghadapi potensi krisis global yang diperkirakan akan berdampak signifikan pada berbagai sektor.

Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, menepis anggapan bahwa instruksi tersebut terkait dengan isu 'matahari kembar' yang sempat beredar. Ia menegaskan bahwa loyalitas para menteri Kabinet Merah Putih sepenuhnya tertuju kepada Presiden Prabowo Subianto sebagai pemimpin tunggal.

"Tidak ada kerenggangan di antara para menteri," ujar Noel, Selasa (22/04/2025). "Arahan untuk merapatkan barisan adalah langkah antisipatif dalam menghadapi tantangan krisis global. Kita tidak bisa menghadapinya sendiri-sendiri. Konsolidasi gagasan dan penguatan barisan menjadi kunci untuk melewati masa sulit ini."

Noel menambahkan bahwa seluruh menteri memahami urgensi situasi global dan siap menjalankan instruksi Presiden dengan penuh dedikasi. Kekompakan dan keselarasan visi menjadi modal utama dalam menghadapi dampak isu-isu global yang kompleks.

"Jika Presiden meminta untuk merapatkan barisan, maka kami akan melakukannya," tegas Noel. "Ini adalah titah Presiden yang harus kami laksanakan. Kekompakan adalah kunci untuk menghadapi berbagai isu global yang berpotensi memberikan dampak luar biasa. Kabinet Merah Putih semakin solid dan bersatu."

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), juga mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menghubunginya untuk menyampaikan ucapan halal bihalal dan meminta seluruh menteri untuk merapatkan barisan.

"Tadi Pak Presiden menelepon saya, menyampaikan selamat halalbihalal dan meminta kepada sesama menteri untuk terus merapatkan barisan," kata Cak Imin di kediamannya di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (20/4). Cak Imin menambahkan bahwa Prabowo diundang untuk menghadiri acara halalbihalal di kediamannya, namun berhalangan hadir.