Pertandingan sepak bola antara Palermo dan Carrarese dalam lanjutan Serie B Italia urung digelar menyusul pengumuman duka dari Vatikan. Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia, berpulang pada usia 88 tahun setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif akibat pneumonia.

Kabar duka ini sontak mengguncang Italia dan dunia. Sebagai bentuk penghormatan, otoritas sepak bola Italia memutuskan untuk menunda seluruh pertandingan dari berbagai tingkatan liga, termasuk laga yang mempertemukan Palermo dan Carrarese di Stadion Renzo Barbera. Penundaan ini berimbas pada rencana asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, yang sedianya akan hadir langsung di stadion untuk memantau performa penjaga gawang Emil Audero Mulyadi.

Melalui unggahan di media sosial pribadinya, Pastoor mengonfirmasi pembatalan rencananya tersebut. Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya telah bertemu dengan Audero dan melakukan diskusi yang bermanfaat. "Kami mengunjungi kiper kami Emil Audero dan kami mengadakan pertemuan yang menyenangkan dan berharga. Karena meninggalnya Paus, pertandingan Palermo melawan Carrarese dibatalkan," tulis Pastoor.

Emil Audero memang menjadi salah satu nama yang santer dikabarkan akan memperkuat Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia melawan China pada bulan Juni mendatang. Potensi Audero untuk menjadi starter semakin terbuka lebar mengingat Maarten Paes harus absen akibat akumulasi kartu kuning. Absennya Paes membuka peluang bagi Audero untuk unjuk gigi dan membuktikan kualitasnya di bawah mistar gawang Garuda. Meskipun batal menyaksikan Audero berlaga secara langsung, Pastoor diyakini akan terus memantau perkembangan sang pemain melalui rekaman pertandingan dan laporan scouting.

Berikut ini poin penting yang dapat diambil dari kejadian ini:

• Penundaan pertandingan Palermo vs Carrarese karena wafatnya Paus Fransiskus.
• Batalnya rencana Alex Pastoor memantau Emil Audero secara langsung.
• Peluang Emil Audero menjadi starter Timnas Indonesia di laga kontra China.
• Diskusi bermanfaat antara Pastoor dan Audero sebelum penundaan pertandingan.