Apresiasi atas Inisiatif Silaturahmi Prabowo-Mega dan Gerak Cepat Dasco dalam Merajut Persatuan
Upaya merajut persatuan bangsa melalui silaturahmi antar tokoh terus menuai apresiasi. Ketua DPP Relawan Arus Bawah Prabowo (ABP), Supriyanto, menyampaikan apresiasi mendalam atas langkah Presiden Prabowo Subianto dalam menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh penting bangsa, termasuk Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri. Langkah ini dinilai sebagai fondasi penting dalam membangun stabilitas nasional di tengah tantangan global yang kompleks.
Supriyanto juga menyoroti peran aktif Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, yang terus bergerak merangkul berbagai elemen bangsa. Pertemuan Dasco dengan sejumlah tokoh politik, termasuk elite PKS dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dipandang sebagai langkah strategis dalam menghadapi gejolak geopolitik dan dampaknya terhadap Indonesia.
Menurut Supriyanto, di tengah ketidakpastian global akibat perang dagang, persatuan dan kesatuan bangsa menjadi kunci utama untuk menghadapi berbagai tantangan. Ia menekankan pentingnya seluruh elemen bangsa bersatu padu, bergandengan tangan untuk mengatasi perubahan zaman.
Supriyanto mencontohkan keberhasilan Indonesia dalam menghadapi krisis ekonomi 1998 dan pandemi COVID-19 sebagai bukti kekuatan persatuan. Ia meyakini bahwa dengan semangat kebersamaan, Indonesia mampu melewati setiap permasalahan dengan baik.
"Upaya merajut tali silaturahmi antarpemimpin bangsa ini memang harus ada yang memulai, menginisiasi dan tanpa kenal lelah membangun dialog seperti yang dilakukan Prof. Sufmi Dasco Ahmad," ujar Supriyanto, menekankan pentingnya inisiatif yang berkelanjutan.
Supriyanto menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto mendorong seluruh pemimpin untuk bersatu menghadapi tantangan ekonomi dan sosial, demi menjaga stabilitas politik nasional. Ia mengakui adanya perbedaan pandangan dan kepentingan dalam politik, namun mengapresiasi keberanian Sufmi Dasco dalam membangun dialog dan silaturahmi.
"Dalam politik memang ada perbedaan cara pandang dan kepentingan, tetapi langkah Sufmi Dasco dalam membangun dialog dan silaturahmi patut diapresiasi sebagai suatu keberanian untuk memecah kebekuan, mencari titik temu dari berbagai pandangan dan kepentingan yang berbeda untuk satu tujuan persatuan bangsa," kata dia.
Lebih lanjut, Supriyanto menekankan bahwa stabilitas dalam demokrasi dibangun atas dasar konsensus dan kesadaran bersama, bukan atas represi atau intimidasi. Ia menilai positif upaya Prabowo dan Dasco dalam merangkul tokoh-tokoh nasional dari berbagai unsur, termasuk suku, agama, golongan, dan partai politik, dalam kerangka persatuan nasional.