Vatikan Umumkan Penyegelan Kediaman Paus Fransiskus Sebagai Simbol Masa Berkabung

Meninggalnya Paus Fransiskus pada usia 88 tahun menandai berakhirnya sebuah era dalam sejarah Gereja Katolik. Sebagai simbol dimulainya masa berkabung, Vatikan telah melakukan penyegelan terhadap kediaman resmi Paus Fransiskus. Prosesi penyegelan ini disaksikan langsung oleh Camerlengo Vatikan, Kardinal Kevin Joseph Farrell, yang kini memegang peran sebagai Penjabat Kepala Vatikan.

Rekaman video yang beredar menunjukkan seorang pegawai Vatikan memasang pita merah pada pintu Apartemen Kepausan di Istana Apostolik, kediaman tradisional para Paus. Pita tersebut diikat dengan kuat dan disegel dengan lilin, sebuah tindakan simbolis yang menandakan berakhirnya masa kepausan. Meskipun Paus Fransiskus lebih memilih tinggal di suite sederhana di Casa Santa Marta selama masa jabatannya, suite tersebut juga turut disegel sebagai bagian dari prosesi berkabung.

Penyegelan ini bukan hanya sekadar tindakan simbolis, melainkan juga memiliki akar sejarah yang dalam. Secara tradisional, Camerlengo bertanggung jawab untuk mencegah penjarahan kediaman Paus setelah meninggalnya. Tindakan ini mencerminkan rasa hormat dan perlindungan terhadap harta benda dan warisan Paus yang telah meninggal.

Paus Fransiskus, yang merupakan Paus pertama dari Amerika Latin, meninggal dunia secara tiba-tiba akibat stroke dan serangan jantung. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia. Masa berkabung resmi akan berlangsung selama sembilan hari, yang dikenal sebagai Novendialis, di mana berbagai upacara dan ritual akan dilakukan untuk menghormati Paus yang telah meninggal.

Seluruh Kardinal dari berbagai penjuru dunia telah berkumpul di Roma untuk membahas rencana pemakaman Paus Fransiskus. Pertemuan penting ini diharapkan menghasilkan keputusan terkait waktu dan tata cara pemakaman, yang diperkirakan akan berlangsung antara tanggal 25 dan 27 April. Sesuai dengan wasiat terakhirnya, Paus Fransiskus ingin dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, sebuah permintaan yang berbeda dari tradisi pendahulunya yang dimakamkan di Basilika Santo Petrus di Vatikan. Ia juga meminta peti jenazah kayu sederhana untuk pemakamannya.

Rangkaian Acara Masa Berkabung:

  • Penyegelan Kediaman: Sebagai simbol dimulainya masa berkabung dan berakhirnya masa kepausan.
  • Novendialis: Masa berkabung selama sembilan hari dengan berbagai upacara keagamaan.
  • Pertemuan Kardinal: Pembahasan mengenai rencana dan tata cara pemakaman Paus.
  • Pemakaman: Diperkirakan berlangsung antara tanggal 25 dan 27 April di Basilika Santa Maria Maggiore.