Diduga Malapraktik, Balita di Bima Alami Komplikasi Serius Pasca-Infus
Kasus dugaan malapraktik menimpa seorang balita berusia 1 tahun 2 bulan bernama Aruni, warga Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Aruni mengalami komplikasi serius berupa pembengkakan dan infeksi bernanah pada tangan setelah menjalani pemasangan infus di Puskesmas Bolo.
Menurut keterangan Aidin, kakek dari Aruni, cucunya dibawa ke Puskesmas Bolo pada tanggal 10 April 2025 karena mengalami batuk dan demam. Tim medis puskesmas kemudian memutuskan untuk memberikan penanganan berupa pemasangan infus. Namun, tak lama setelah infus dipasang, tangan Aruni mulai menunjukkan reaksi yang mengkhawatirkan, yakni pembengkakan yang terus membesar.
Meski telah dirawat selama tiga hari di Puskesmas Bolo, kondisi Aruni tidak menunjukkan perbaikan. Pembengkakan di tangannya justru semakin parah dan muncul nanah. Akibatnya, pihak puskesmas merujuk Aruni ke RSUD Sondosia. Karena kondisi Aruni tidak kunjung membaik, RSUD Sondosia merujuk kembali Aruni ke RSUD Bima untuk menjalani operasi. Setelah menjalani operasi di RSUD Bima, dokter menyarankan agar Aruni dibawa ke RSUP NTB untuk pemeriksaan lebih lanjut, khususnya untuk memastikan fungsi jari-jarinya.
Aidin, yang mewakili keluarga Aruni, telah melaporkan dugaan malapraktik ini kepada pihak berwajib. Polres Bima melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Malik, mengkonfirmasi telah menerima laporan dari keluarga Aruni terkait dugaan malapraktik yang dilakukan oleh tim medis Puskesmas Bolo. Laporan tersebut telah diteruskan ke Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polres Bima untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
AKP Abdul Malik menambahkan bahwa pihaknya akan segera melakukan klarifikasi terhadap saksi-saksi terkait, termasuk keluarga korban, untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kronologi kejadian yang sebenarnya.
Berikut adalah tahapan perawatan yang telah dilakukan:
- Puskesmas Bolo: Pemasangan infus dan perawatan selama 3 hari.
- RSUD Sondosia: Rujukan dari Puskesmas Bolo.
- RSUD Bima: Operasi.
- RSUP NTB: Pemeriksaan lanjutan untuk fungsi jari-jari.