Di tengah gemerlap kota Shanghai, layanan transportasi online lokal bernama DiDi Ride menawarkan alternatif mobilitas yang menarik. Kesempatan menjajal layanan ini muncul saat kunjungan ke kota tersebut, memberikan perspektif baru tentang efisiensi dan kenyamanan transportasi di Negeri Tirai Bambu.

Memesan DiDi Ride terasa familiar bagi pengguna aplikasi ride-hailing di Indonesia. Proses pemesanan serupa, dengan menentukan titik penjemputan dan tujuan melalui aplikasi. Perbedaan utama terletak pada sistem pembayaran yang sepenuhnya nontunai, mencerminkan preferensi transaksi digital yang kuat di China.

Perjalanan sejauh 18 kilometer dari kawasan Hongqiao menuju Century Park ditempuh menggunakan armada Buick GL8 yang luas. Kendaraan dengan konfigurasi enam penumpang ini menawarkan kenyamanan ekstra. Namun, biaya perjalanan sebesar 120 yuan atau sekitar Rp 280 ribu cukup mengejutkan. Perbandingan dengan tarif serupa di Jakarta menunjukkan perbedaan signifikan dalam biaya transportasi.

Tarif yang lebih tinggi sebanding dengan fasilitas yang ditawarkan DiDi. Armada yang digunakan lebih premium dengan kursi model captain seat. Selain itu, penumpang dimanjakan dengan tisu dan minuman gratis, serta pelayanan pengemudi yang profesional. Pengemudi DiDi, terutama yang mengendarai mobil premium, tampil rapi dengan jas dan kemeja, mencerminkan standar pelayanan yang tinggi.

Keramahan pengemudi DiDi menjadi ciri khas lain dari layanan ini. Mereka bersedia menjawab pertanyaan seputar lokasi dan memberikan informasi tentang kawasan setempat. Keterbatasan bahasa Inggris menjadi tantangan kecil. Namun, hal ini tidak mengurangi pengalaman positif secara keseluruhan.

DiDi Ride menjadi solusi transportasi yang dominan di China, mengingat keterbatasan akses ke layanan ride-hailing global seperti Grab. Popularitasnya terus meningkat, dengan jumlah pengemudi berlisensi mencapai 6,8 juta orang pada tahun lalu, meningkat 2,5 kali lipat dibandingkan empat tahun sebelumnya.

Beberapa catatan menarik tentang DiDi Ride:

• Armada Premium: DiDi menawarkan armada kendaraan yang lebih premium dibandingkan layanan serupa di negara lain.
• Pelayanan Profesional: Pengemudi DiDi sangat memperhatikan penampilan dan memberikan pelayanan yang ramah.
• Pembayaran Nontunai: Sistem pembayaran sepenuhnya nontunai, memudahkan transaksi bagi pengguna.
• Dominasi Pasar: DiDi menjadi pilihan utama transportasi online di China, menggantikan layanan global yang tidak tersedia.

Pengalaman menggunakan DiDi Ride di Shanghai memberikan wawasan tentang perkembangan transportasi online di China. Meskipun tarifnya lebih tinggi, fasilitas dan pelayanan yang ditawarkan sepadan dengan biaya yang dikeluarkan. Dengan jutaan pengemudi yang berlisensi, DiDi Ride menjadi bagian penting dari mobilitas perkotaan di China.