Pengemudi Ojek Online di Jakarta Pusat Jadi Korban Pembegalan Brutal
Aksi kejahatan jalanan kembali menimpa seorang pengemudi ojek online (ojol) di wilayah Jakarta Pusat. Insiden pembegalan yang terjadi pada Selasa (22/4) dini hari tersebut mengakibatkan korban kehilangan sepeda motor dan telepon genggamnya.
Korban yang diketahui berinisial HS, menjadi sasaran pembegalan saat melintas di Jalan Bungur Besar VII, Jakarta Pusat, sekitar pukul 02.00 WIB. Menurut keterangan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, HS tiba-tiba dihadang oleh tiga orang yang diduga pelaku begal. Para pelaku tanpa ampun langsung menyerang korban dengan menggunakan sebatang kayu besar.
"Korban dihantam dengan kayu besar hingga terjatuh dan mengalami luka berdarah di bagian pelipis," jelas Kombes Ade Ary kepada awak media. Akibat serangan brutal tersebut, korban tidak berdaya dan pelaku dengan leluasa merampas telepon genggam dan sepeda motor milik HS. Kerugian yang diderita korban diperkirakan mencapai Rp 22 juta.
Kombes Ade Ary menambahkan bahwa korban telah melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Pusat. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap dan menangkap para pelaku begal. Kasus ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian mengingat dampaknya terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya para pekerja sektor informal seperti pengemudi ojek online.
Diharapkan dengan penanganan cepat dan tepat, para pelaku dapat segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di hadapan hukum. Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di jalan raya, terutama pada jam-jam rawan kejahatan.