Dugaan Keracunan Massal Siswa SD di Cianjur, Pemprov Jabar Lakukan Investigasi Mendalam
Kasus dugaan keracunan makanan yang menimpa puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pasca-konsumsi program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, 21 April 2025, memicu respons cepat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Pemerintah Daerah akan segera melakukan penelusuran komprehensif guna mengidentifikasi penyebab utama insiden tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, menyatakan bahwa fokus utama saat ini adalah memastikan kualitas bahan baku dan proses penyajian makanan yang diterima oleh para siswa. "Kami akan melakukan pengecekan secara menyeluruh," tegas Herman saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, pada Selasa, 22 April 2025.
Dalam waktu dekat, Pemprov Jabar berencana untuk berkoordinasi intensif dengan pemerintah daerah (Pemda) setempat dan pemerintah pusat. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang. Herman menekankan pentingnya sinergi antarinstansi untuk memastikan keamanan dan kesehatan siswa. "Kami akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi, serta dengan pemerintah pusat," jelasnya.
Meskipun belum memiliki informasi detail mengenai kondisi para siswa yang terdampak, Herman memastikan bahwa Pemprov Jabar akan terus memantau perkembangan situasi. Terkait usulan evaluasi program MBG yang diajukan oleh DPRD Jabar, Herman belum memberikan komentar lebih lanjut.
Sebelumnya, DPRD Jabar mendesak pemerintah pusat untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program MBG dan peran Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai pelaksana dan pengawas. Wakil Ketua DPRD Jabar, Ono Surono, menyoroti bahwa kasus keracunan akibat program MBG bukan hanya terjadi di Cianjur. "Kami menyarankan agar pemerintah pusat melakukan evaluasi, mengingat program ini merupakan prioritas presiden dengan tujuan yang baik," ujarnya.
- Pemeriksaan kualitas bahan baku
- Evaluasi proses penyajian makanan
- Koordinasi dengan pemerintah daerah dan pusat
- Pemantauan kondisi siswa
Insiden ini menjadi sorotan tajam dan memicu kekhawatiran terkait keamanan program MBG. Pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk mencegah terulangnya kejadian serupa dan memastikan kesehatan serta keselamatan siswa sebagai prioritas utama.