GOTO dan Kementerian PANRB Jajaki Kolaborasi untuk Percepatan Transformasi Digital Pelayanan Publik

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) baru-baru ini menggelar pertemuan penting dengan CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Patrick Walujo. Pertemuan yang berlangsung di kantor Kementerian PANRB, Jakarta, pada Kamis (6 Maret 2025), ini difokuskan pada potensi kolaborasi strategis antara sektor swasta dan pemerintah dalam rangka mempercepat transformasi digital dan peningkatan efisiensi pelayanan publik.

Menteri PANRB, Rini Widyantini, dalam keterangan resminya yang diunggah di akun Instagram @kemenpanrb pada Jumat (7 Maret 2025), menjelaskan bahwa diskusi tersebut berpusat pada pemanfaatan teknologi terkini untuk mewujudkan reformasi birokrasi yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Pembahasan mendalam mencakup berbagai skema implementasi teknologi yang dapat diadopsi oleh pemerintah, guna menghasilkan pelayanan publik yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel. Hal ini selaras dengan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan kemudahan akses bagi seluruh lapisan masyarakat.

Lebih lanjut, Menteri Rini mengungkapkan apresiasinya terhadap berbagai inisiatif program digital yang telah dijalankan oleh GOTO. Ia menilai bahwa sejumlah program unggulan GOTO dapat menjadi contoh implementasi teknologi yang inovatif dan efisien, serta dapat dijadikan rujukan berharga dalam pengembangan layanan digital pemerintah. Pengalaman dan keahlian GOTO di bidang teknologi digital dianggap sebagai aset berharga yang dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya transformasi digital pemerintahan.

Dalam konteks ini, Kementerian PANRB menekankan pentingnya kolaborasi sektor publik dan swasta dalam menciptakan solusi teknologi yang tepat guna. Kerjasama ini diharapkan dapat menghasilkan terobosan inovatif yang mampu menjawab tantangan birokrasi dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Keberhasilan transformasi digital dalam pelayanan publik tidak hanya bergantung pada penyediaan infrastruktur teknologi yang memadai, tetapi juga pada kemampuan pemerintah dalam mengadaptasi teknologi tersebut secara efektif dan efisien.

Kementerian PANRB juga menyampaikan harapannya untuk dapat menjalin kerjasama jangka panjang dengan GOTO, untuk menimba pengetahuan dan pengalaman yang berharga dari perusahaan teknologi tersebut. Hal ini meliputi berbagai aspek, mulai dari pengembangan aplikasi, manajemen data, hingga strategi pemasaran digital. Dengan demikian, pemerintah dapat terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi terkini, sehingga mampu memberikan pelayanan publik yang semakin modern dan sesuai dengan tuntutan zaman.

Kesimpulannya, pertemuan antara Kementerian PANRB dan GOTO menandai sebuah langkah penting dalam upaya percepatan transformasi digital dalam pelayanan publik di Indonesia. Kolaborasi strategis antara pemerintah dan sektor swasta ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap efisiensi dan kualitas pelayanan publik, sehingga dapat meningkatkan kepuasan masyarakat dan mendorong pembangunan nasional.

• Kementerian PANRB dan GOTO membahas berbagai skema pemanfaatan teknologi dalam rangka mendukung reformasi birokrasi dan pelayanan publik.
• Pertemuan difokuskan pada percepatan perbaikan pelayanan publik dan transformasi digital pemerintah.
• Menteri Rini menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif program GOTO dan berharap pemerintah dapat belajar dari GOTO di masa mendatang.
• Kolaborasi diharapkan dapat menghasilkan layanan digital yang lebih efisien dan responsif.