Barcelona, yang tengah berjuang meraih treble winners musim ini, akan menghadapi ujian berat di babak semifinal Liga Champions melawan Inter Milan. Pertandingan leg pertama akan digelar di kandang Barcelona, disusul pertandingan leg kedua di markas Inter Milan.

Sorotan tajam kini tertuju pada lini pertahanan Blaugrana. Mantan Direktur Barcelona, Ariedo Braida, secara terbuka mengungkapkan kekhawatirannya mengenai kerentanan lini belakang tim Catalan tersebut. Menurutnya, Inter Milan memiliki potensi besar untuk mengeksploitasi celah di pertahanan Barcelona.

"Dahulu, Barcelona adalah tim yang tak tertandingi. Sekarang, mereka masih tim yang kuat, tetapi bukan tanpa kelemahan," ujar Braida seperti dikutip dari Football Italia. Ia menambahkan, "Lini pertahanan mereka tidak sesulit itu untuk ditembus. Namun, kekuatan mereka terletak pada lini serang, dengan pemain-pemain berkualitas yang mampu menciptakan peluang dari situasi sulit sekalipun."

Barcelona saat ini memuncaki klasemen LaLiga dan akan berlaga di final Copa del Rey. Di sisi lain, Inter Milan juga memimpin Serie A dan melaju ke semifinal Coppa Italia. Kedua tim memiliki ambisi yang sama untuk meraih treble winners musim ini. Meskipun demikian, gaya permainan kedua tim memiliki perbedaan yang signifikan. Barcelona dikenal dengan gaya menyerang yang agresif dan garis pertahanan tinggi, sementara Inter Milan cenderung bermain lebih solid di belakang dan mengandalkan serangan balik cepat yang efektif.

Kekuatan serangan Barcelona memang tidak perlu diragukan lagi. Namun, Braida menilai bahwa Inter Milan memiliki kemampuan untuk meredam agresivitas Blaugrana. Dengan pertahanan yang solid dan transisi cepat, Inter Milan berpotensi memberikan kejutan bagi Barcelona. Kunci utama bagi Inter Milan adalah memaksimalkan setiap peluang yang didapat dan memanfaatkan kerentanan di lini belakang Barcelona.

Pertandingan semifinal Liga Champions ini diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik. Kedua tim akan berjuang habis-habisan untuk meraih tiket ke final. Mampukah Barcelona mengatasi masalah di lini pertahanan dan melaju ke final? Atau justru Inter Milan yang akan memanfaatkan kelemahan tersebut dan mengubur mimpi treble winners Barcelona?