Bayern Munich semakin dekat dengan gelar juara Bundesliga musim ini, sebuah pencapaian yang tidak hanya penting bagi klub, tetapi juga krusial bagi striker andalan mereka, Harry Kane. Dengan memimpin klasemen sementara, Die Roten hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk mengamankan gelar juara, sebuah prospek yang akan mengakhiri penantian panjang Kane untuk meraih trofi juara.

Saat ini, Bayern Munich kokoh di puncak klasemen dengan raihan 72 poin dari 30 pertandingan. Pesaing terdekat mereka, Bayer Leverkusen, berada di posisi kedua dengan 64 poin. Perhitungan matematis menunjukkan bahwa dua kemenangan tambahan akan membawa Bayern Munich meraih 78 poin, angka yang tidak mungkin lagi dikejar oleh Leverkusen meskipun mereka memenangkan seluruh pertandingan sisa mereka, dengan potensi maksimal 76 poin.

Gelar Bundesliga memang bukan hal baru bagi Bayern Munich. Dominasi mereka di kompetisi domestik Jerman selama satu dekade terakhir telah menjadi pemandangan yang umum. Namun, gelar ini akan memiliki makna khusus bagi Harry Kane. Sepanjang karirnya, Kane dikenal sebagai mesin gol yang produktif, namun sayangnya, kesuksesan individualnya tidak selalu sejalan dengan kesuksesan tim yang dibelanya. Dia kerap kali menjadi 'raja tanpa mahkota', mencetak banyak gol tetapi gagal membawa timnya meraih gelar juara.

Kane telah merasakan pahitnya menjadi runner-up di berbagai kompetisi bergengsi. Bersama Timnas Inggris, ia dua kali menjadi runner-up Piala Eropa. Di level klub, ia juga pernah merasakan hal yang sama saat membela Tottenham Hotspur di Liga Champions, serta beberapa kali menjadi runner-up Liga Inggris. Padahal, ketajamannya di depan gawang tidak perlu diragukan lagi. Ia bahkan masuk dalam daftar top skor Liga Inggris sepanjang masa, dengan 213 gol, hanya kalah dari Alan Shearer (260 gol).

Di usia 31 tahun, Kane sangat berambisi untuk meraih trofi juara. Musim lalu, meskipun berhasil meraih gelar top skor Bundesliga, ia gagal membawa Bayern Munich meraih gelar juara setelah Leverkusen memberikan perlawanan sengit. Kini, kesempatan itu kembali terbuka lebar.

Dua pertandingan krusial yang akan menentukan nasib Bayern Munich dalam perburuan gelar Bundesliga adalah pertandingan melawan Mainz pada 26 April dan RB Leipzig pada 3 Mei. Kemenangan di kedua pertandingan ini akan memastikan gelar juara bagi Bayern Munich dan mengakhiri 'kutukan' yang selama ini menghantui Harry Kane.

Akankah Bayern Munich mampu melaju mulus dan mengamankan gelar juara? Atau justru akan ada kejutan lain yang akan mengubah peta persaingan di Bundesliga?