Teror Reptil Raksasa di Barru Berakhir: Warga dan Petugas Damkar Bersatu Amankan Buaya Empat Meter

Penangkapan Buaya Raksasa Gegerkan Warga Barru

Kehadiran seekor buaya berukuran jumbo di lingkungan permukiman warga Barru, Sulawesi Selatan, selama beberapa bulan terakhir telah menciptakan keresahan yang mendalam. Teror reptil sepanjang empat meter ini akhirnya menemui titik terang setelah tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Barru bekerja sama dengan warga setempat berhasil menangkap hewan buas tersebut pada dini hari, Selasa (23/4/2024).

Menurut keterangan Sekretaris Satpol PP Damkar dan Penyelamatan Barru, Adhy Fatriah, operasi penangkapan buaya ini merupakan respons cepat terhadap laporan warga yang merasa terancam dengan kemunculan buaya di sekitar area empang dekat perumahan. Upaya penangkapan secara intensif telah dilakukan sejak Januari lalu, namun terkendala oleh luasnya area empang yang mencapai enam hektare.

Proses Penangkapan Dramatis

Momentum penangkapan terjadi ketika buaya tersebut berpindah ke empang yang lebih kecil, sehingga memudahkan petugas dan warga untuk melakukan pengepungan. Sekitar 15 personel Damkar bersama sejumlah warga bahu-membahu memasang pukat sebagai perangkap. Strategi ini membuahkan hasil ketika buaya tersebut terperangkap dalam jaring dan bergumul hingga akhirnya berhasil diamankan.

"Buaya itu masuk di dalam perangkap, dia gulung-gulung sendiri dirinya di situ," jelas Adhy, menggambarkan detik-detik menegangkan penangkapan.

Tidak Ada Korban Jiwa

Keberhasilan penangkapan buaya ini disambut lega oleh warga Barru. Pasalnya, kemunculan reptil tersebut telah menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi mereka yang tinggal di dekat area empang. Meski demikian, Adhy memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa akibat aktivitas buaya tersebut.

"Tidak ada (korban jiwa). Masyarakat ji yang khawatir karena dekat dengan perumahan warga. Itu saja. Banyak rumah di sekitar empang," ungkapnya.

Penangkapan buaya ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah melalui Dinas Damkar dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Selanjutnya, buaya tersebut akan dievakuasi ke habitat yang lebih sesuai dan aman, sehingga tidak lagi mengancam keselamatan warga Barru.