Tragedi Speedboat Padang Tikar: Satu Korban Ditemukan Tak Bernyawa, Pencarian Dua Lainnya Intensif Dilakukan
Kubu Raya, Kalimantan Barat – Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah Ari Nofiandi, salah satu korban dari insiden speedboat tenggelam di perairan Padang Tikar, Kabupaten Kubu Raya. Penemuan ini mengakhiri penantian panjang keluarga setelah enam hari pencarian intensif.
I Made Junetra, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, mengonfirmasi penemuan jenazah Ari di perairan Karimata, Kabupaten Kayong Utara. Identifikasi dilakukan melalui proses visum untuk memastikan bahwa jenazah tersebut adalah benar Ari Nofiandi. Korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
"Pencarian selama enam hari ini merupakan upaya maksimal dari tim gabungan," ujar Junetra. "Kami turut berduka cita yang mendalam atas kepergian korban."
Ari Nofiandi, dikenal sebagai sosok pekerja keras dan familier, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabat. Kehilangan ini menambah pilu tragedi speedboat tenggelam yang terjadi beberapa hari lalu.
Pencarian Dua Korban Lainnya Terus Berlanjut
Meskipun satu korban telah ditemukan, tim SAR tidak mengendurkan upaya pencarian terhadap dua korban lainnya, yaitu Gerry (36) dan Sanusi (55). Pencarian akan terus dilakukan dengan fokus di wilayah perairan Pantai Beting Tinggi, Pantai Tengkuyung, Sepok Bengkalang, Pulau Tiga, hingga kembali ke Padang Tikar.
"Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan Gerry dan Sanusi," tegas Junetra. "Kami berharap dapat segera memberikan kepastian kepada keluarga korban."
Kronologi Kejadian
Speedboat yang membawa 15 penumpang, termasuk pengemudi, mengalami insiden pada Kamis (17/4/2025) sore akibat cuaca buruk. Kapal sempat berlindung di sebuah jermal nelayan di perairan Padang Tikar. Namun, gelombang tinggi yang terus meningkat menyebabkan kapal tidak mampu bertahan dan akhirnya tenggelam.
Sebagian besar penumpang berhasil menyelamatkan diri dan dievakuasi ke daratan dengan bantuan tugboat yang melintas. Sayangnya, tiga penumpang, termasuk Ari Nofiandi, terseret arus dan dinyatakan hilang.
Berikut adalah ringkasan upaya pencarian:
- Hari ke-1 hingga ke-5: Fokus pencarian di sekitar lokasi kejadian dan area yang berpotensi menjadi tempat korban terseret arus.
- Hari ke-6: Jenazah Ari Nofiandi ditemukan di perairan Karimata.
- Hari ke-7 (dan seterusnya): Pencarian Gerry dan Sanusi terus dilakukan dengan memperluas area pencarian.
Tim SAR gabungan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk nelayan dan masyarakat setempat, untuk memaksimalkan upaya pencarian. Kondisi cuaca menjadi tantangan tersendiri dalam operasi ini, namun tim SAR tetap berkomitmen untuk terus mencari hingga kedua korban ditemukan.