Maladewa, sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudra Hindia, sering kali luput dari perhatian ketika membicarakan negara-negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Meskipun Indonesia, Pakistan, dan Arab Saudi mendominasi daftar tersebut, Maladewa memegang keunikan tersendiri: klaim sebagai negara dengan populasi Muslim hampir mencapai 100 persen.

Secara geografis, Maladewa terdiri dari sekitar 1.200 pulau, dengan hanya sekitar 200 di antaranya yang berpenghuni. Negara ini memiliki luas daratan yang relatif kecil, sekitar 298 kilometer persegi. Posisi strategisnya di jalur pelayaran laut kuno antara Arab dan Asia Tenggara telah lama menjadikannya persinggahan penting, yang juga memfasilitasi masuknya Islam ke wilayah tersebut.

Sejarah Islam di Maladewa dapat ditelusuri hingga sebelum abad ke-12. Melalui interaksi perdagangan dan pelayaran, ajaran Islam secara bertahap menyebar di antara penduduk pulau. Para pemimpin dan masyarakat Maladewa sangat bangga dengan identitas Muslim mereka, dan Islam telah menjadi landasan hukum dan budaya negara.

Konstitusi Maladewa menetapkan Islam sebagai agama negara, dan undang-undang melarang warga negara untuk menganut agama lain. Namun, aturan ini tidak berlaku bagi pengunjung atau pekerja asing, yang bebas menjalankan keyakinan agama mereka sendiri. Pemerintah Maladewa melarang segala bentuk dakwah atau upaya untuk mengajak warga negara Maladewa untuk berpindah agama.

Beberapa lembaga penelitian, seperti The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC), telah melakukan studi tentang populasi Muslim di Maladewa. Angka yang dilaporkan bervariasi, tetapi sebagian besar menunjukkan bahwa lebih dari 99 persen penduduk Maladewa adalah Muslim. World Population Review mencatat bahwa seluruh penduduk Maladewa beragama Islam.

Terlepas dari angka pastinya, tidak dapat disangkal bahwa Islam memainkan peran sentral dalam kehidupan masyarakat Maladewa. Hukum Syariah menjadi salah satu landasan dalam pembuatan hukum di negara ini. Identitas Muslim sangat kuat tertanam dalam budaya dan tradisi Maladewa.

Maladewa tidak hanya dikenal karena mayoritas Muslimnya, tetapi juga karena keindahan alamnya yang memukau. Pantai-pantai yang indah, perairan yang jernih, dan kehidupan laut yang beragam menarik wisatawan dari seluruh dunia. Maladewa menjadi destinasi populer untuk berlibur dan berbulan madu, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan di tengah keindahan tropis.

Sebagai kesimpulan, Maladewa adalah contoh unik dari sebuah negara kepulauan yang menjadikan Islam sebagai agama dan pandangan hidup. Dengan sejarah yang kaya, budaya yang kuat, dan komitmen terhadap nilai-nilai Islam, Maladewa terus menjadi negara yang menarik dan mempesona di jantung Samudra Hindia.