Rabu, 23 April 2025, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memulai pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Tahun 2025. Sayangnya, hari pertama pelaksanaan ujian diwarnai dengan ketidakhadiran sejumlah peserta. Total 81 peserta tercatat absen dari dua sesi UTBK yang diselenggarakan pada hari tersebut. Sesi pertama mencatat 48 peserta tidak hadir, sementara sesi kedua terdapat 33 peserta yang mangkir.

Menurut Kepala UPT Humas dan Media UNS Solo, Deddy Whinata Kardiyanto, pihak universitas tidak menerima alasan atau keterangan apapun terkait ketidakhadiran para peserta tersebut. Absensi ini menjadi catatan tersendiri dalam pelaksanaan UTBK di UNS.

UTBK 2025 di UNS diikuti oleh total 31.490 peserta yang tersebar dalam beberapa gelombang ujian, mulai dari 23 hingga 30 April, serta 2 hingga 4 Mei 2025. Ujian dilaksanakan dalam dua sesi setiap harinya, yakni sesi pagi dan sesi siang. Guna mendukung kelancaran ujian, UNS menyediakan 1.585 unit komputer per sesi.

Rektor UNS, Hartono, mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan jumlah peserta UTBK 2025 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, UNS mencatat kenaikan sebesar 5,7 persen, dengan jumlah peserta pada tahun 2024 sebanyak 29.786 orang.

"Pendaftar baik yang ke UNS maupun yang tes di bawah kepanitian UNS ini meningkat. Dari 2024 kenaikannya sekitar 5,7 persen," kata Hartono.

Dalam pelaksanaan UTBK kali ini, UNS juga memberikan kesempatan bagi peserta penyandang disabilitas untuk mengikuti ujian. Tercatat ada sepuluh peserta disabilitas yang berpartisipasi, dengan rincian:

• Enam peserta tuna netra
• Tiga peserta tuna rungu
• Satu peserta tuna daksa

Kehadiran peserta pada hari pertama UTBK menunjukkan antusiasme yang tinggi. Sesi pertama dihadiri oleh 1.537 peserta, sementara sesi kedua diikuti oleh 1.552 peserta. Dengan demikian, total 3.089 peserta mengikuti UTBK pada hari pertama di UNS.