Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana meluncurkan program Sekolah Rakyat (SR) di tiga lokasi berbeda di ibu kota pada tahun ajaran 2025/2026. Inisiatif ini akan mencakup jenjang pendidikan dasar (SD), menengah pertama (SMP), dan menengah atas (SMA), dengan fokus utama pada penyediaan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sarjoko, menyampaikan bahwa persiapan untuk Sekolah Rakyat sedang dalam tahap intensif. Lokasi yang telah ditetapkan untuk program ini meliputi sebuah Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Atas di wilayah Jakarta Selatan, serta sebuah Sekolah Menengah Pertama yang berlokasi di Sentra Handayani, Jakarta Timur.

Sekolah Rakyat ini dirancang khusus untuk memberikan kesempatan pendidikan yang layak bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Jakarta, khususnya bagi mereka yang selama ini menghadapi tantangan dalam mengakses pendidikan berkualitas.

Sebelumnya, pemerintah pusat telah mengumumkan rencana ambisius untuk membangun 200 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia selama tahun 2025. Program ini secara khusus ditujukan untuk melayani masyarakat yang hidup dalam kemiskinan ekstrem. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menekankan bahwa Sekolah Rakyat akan menyediakan pendidikan gratis sepenuhnya, termasuk seragam, makanan, dan bahkan asrama sebagai tempat tinggal bagi siswa.

Gus Ipul juga menyebutkan bahwa Jawa Barat akan menjadi salah satu fokus utama dalam pembangunan Sekolah Rakyat, dengan target awal sebanyak 30 sekolah yang akan didirikan di wilayah tersebut. Harapannya, setiap kabupaten di Jawa Barat akan memiliki setidaknya satu Sekolah Rakyat, ditambah satu sekolah lagi di tingkat provinsi.

Inisiatif Sekolah Rakyat ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam mengatasi kesenjangan pendidikan dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak bangsa untuk meraih masa depan yang lebih baik.