BNI Dorong UMKM Go Green dengan Program Insentif dan Pelestarian Lingkungan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berwawasan lingkungan. Melalui program BUMI (BNI UMKM Ramah Lingkungan) 2025, BNI memberikan insentif finansial serta menginisiasi aksi korporasi sebagai wujud kontribusi terhadap ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan.

"Program BUMI tahun ini difokuskan pada dua aspek utama: pemberian insentif finansial dan implementasi nyata aksi pelestarian lingkungan," ujar Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo.

Insentif Finansial untuk UMKM Berkelanjutan

Sebagai bentuk insentif finansial, BNI menawarkan promo cashback biaya administrasi bagi setiap pencairan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit BNI Wirausaha (BWU), baik untuk pengajuan baru maupun top up. Program ini diharapkan dapat meringankan beban biaya bagi para pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya.

Penawaran ini berlaku dengan kuota terbatas, sehingga BNI menghimbau para pelaku UMKM untuk segera memanfaatkan kesempatan ini. Dengan biaya yang lebih ringan, diharapkan semakin banyak UMKM yang dapat mengakses pembiayaan dan mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan.

Kampanye "Rooting for the Future": Aksi Nyata untuk Bumi

Selain insentif finansial, BNI juga meluncurkan kampanye "Rooting for the Future" yang mengajak para debitur untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Setiap pengajuan produk KUR atau BWU akan diiringi dengan penanaman satu bibit pohon bakau di Teluk Pang-Pang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen BNI terhadap pilar-pilar keberlanjutan. BNI tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga mengajak UMKM untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan. Melalui program penanaman pohon bakau, BNI dan UMKM turut berperan dalam menjaga ekosistem pesisir dan mengurangi dampak perubahan iklim.

Program BUMI: Inkubasi Bisnis Ramah Lingkungan

Program BUMI, yang pertama kali diluncurkan pada Oktober 2023, merupakan inkubasi bisnis yang dirancang khusus untuk memberdayakan pelaku UMKM agar mengadopsi praktik bisnis ramah lingkungan, sehingga dapat beroperasi secara tangguh dan berdaya saing.

Okki menjelaskan bahwa pelaku usaha yang tergabung dalam program ini akan memperoleh berbagai keuntungan, termasuk:

• Kemudahan akses pembiayaan
• Pelatihan intensif
• Kesempatan business matching
• Dukungan untuk memperoleh sertifikasi ramah lingkungan

BNI berkomitmen untuk membantu UMKM bertumbuh secara ekonomi sekaligus menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini sejalan dengan pedoman Bank Indonesia (BI) mengenai pengembangan UMKM hijau.

Dengan program BUMI, BNI berupaya menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan, di mana UMKM dapat tumbuh dan berkembang tanpa mengorbankan lingkungan. BNI percaya bahwa UMKM memiliki peran penting dalam mewujudkan ekonomi hijau dan masa depan bumi yang lebih baik.