Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Padang dan Sekitarnya, 7 Maret 2025

memasuki hari ketujuh Ramadan 1446 H, umat muslim di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya, kembali menjalankan ibadah puasa dengan penuh khidmat. Bulan suci Ramadan, bulan penuh berkah dan ampunan ini, menuntut kesiapan spiritual dan fisik yang prima agar ibadah puasa dapat dijalankan dengan lancar. Ketepatan waktu berbuka puasa menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan dan ketaatan beribadah. Berikut ini jadwal imsakiyah dan waktu berbuka puasa untuk wilayah Padang dan sekitarnya pada tanggal 7 Maret 2025, berdasarkan data resmi dari Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia.

Meskipun jadwal ini merupakan acuan, penting untuk selalu mengacu pada sumber informasi terpercaya di wilayah masing-masing, mengingat perbedaan waktu dan kondisi geografis. Memastikan ketepatan waktu berbuka puasa bukan hanya soal praktis, tetapi juga merupakan bagian dari menjalankan ibadah puasa dengan optimal. Semoga informasi ini dapat membantu umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa dengan penuh kekhusyukan.

Jadwal Berbuka Puasa dan Salat Isya:

Berikut ini jadwal waktu berbuka puasa (Magrib) dan salat Isya untuk beberapa wilayah di Sumatera Barat dan sekitarnya pada 7 Maret 2025:

Catatan: Jadwal ini bersifat sementara dan dapat berubah. Disarankan untuk selalu mengecek informasi terbaru dari sumber resmi.

Doa Berbuka Puasa

Berikut doa berbuka puasa yang dianjurkan, lengkap dengan tulisan latin dan artinya:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ

Latin:

Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika 'alaika tawakkaltu, dzahaba dz-dzama'u wabtalati-l-'uruqu wa tsabata-l-ajru in syaa Allah. Ya waasi'a-l-fadli ighfir lii alhamdulillahilladzi hadani fa shumtu, wa razaqani fa afthartu

Artinya:

"Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Kepada-Mu aku beriman, dan kepada-Mu aku bertawakal. Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah. Wahai Dzat Yang Maha Luas karunia-Nya, ampunilah aku. Segala puji bagi Allah yang telah memberiku petunjuk sehingga aku berpuasa, dan memberi rezeki sehingga aku berbuka."

Semoga ibadah puasa kita di hari ketujuh ini dan seterusnya semakin khusyuk dan penuh berkah. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah puasa dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi seimbang.

Artikel ini disusun berdasarkan data resmi dan informasi umum.