Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan dampak signifikan dari program makan bergizi gratis (MBG) terhadap perekonomian di tingkat desa. Inisiatif ini tidak hanya memberikan asupan nutrisi yang penting bagi anak-anak dan ibu hamil, tetapi juga secara substansial meningkatkan perputaran uang di wilayah pedesaan.

Dalam acara peluncuran Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Banyuasin, Sumatera Selatan, Prabowo menjelaskan bahwa dana desa sebesar Rp 1 miliar dapat menghasilkan perputaran uang hingga Rp 6 miliar hingga Rp 8 miliar berkat program MBG. Lonjakan ini mencerminkan peningkatan aktivitas ekonomi yang signifikan di tingkat lokal.

"Minimal Rp 5 (miliar), Rp 6 (miliar). Ada yang Rp 7 (miliar), ada yang Rp 8 miliar. Bayangkan dari Rp 1 miliar naik ke Rp 6 miliar, atau dari Rp 1 miliar naik ke Rp 5 miliar saja, itu kenaikan 500 persen dalam satu tahun," ujar Prabowo, menggambarkan dampak positif program tersebut.

Peningkatan perputaran uang ini terjadi karena program MBG membutuhkan pasokan bahan makanan lokal secara berkelanjutan. Badan Gizi Nasional, yang bertanggung jawab atas implementasi program, secara rutin membeli berbagai komoditas dari petani dan produsen lokal, termasuk:

• Telur
• Ayam
• Ikan
• Sayuran (tomat, wortel, timun, dll.)

Pembelian ini menghidupkan kembali ekonomi desa dan kecamatan, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan bagi masyarakat setempat. Program MBG juga menyasar ibu hamil, sebuah inisiatif yang menurut Prabowo mungkin menjadi satu-satunya di dunia.

"Program MBG itu mulai dari ibu hamil mungkin satu-satunya negara di dunia. Di mana ada program ibu hamil, tiap hari makan diantar ke rumahnya. Coba kasih lihat di mana ada negara sekarang," kata Prabowo.

Bahkan, Indonesia telah menerima permintaan dari negara lain yang ingin mempelajari program MBG. Namun, Prabowo menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hingga akhir tahun untuk mengevaluasi program secara komprehensif sebelum berbagi pengalaman dengan negara lain.

"Saya dapat surat dari pimpinan negara lain, ke Indonesia mau belajar tentang makan bergizi. Saya katakan kita belum, nanti akhir tahun baru kita selesai semua," tutur Prabowo.

Inisiatif MBG, dengan fokus pada pemanfaatan potensi lokal, diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat dan perekonomian desa di seluruh Indonesia. Program ini menunjukan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dari lapisan paling bawah.