Investasi Triwulan Pertama 2025 Melonjak, Bukti Kepercayaan Investor pada Pemerintahan Prabowo
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dinilai berhasil menarik kepercayaan investor, baik dari dalam maupun luar negeri. Hal ini tercermin dari realisasi investasi pada triwulan pertama tahun 2025 yang mencapai angka menggembirakan, yaitu Rp 465,2 triliun. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa angka ini setara dengan 24,4% dari target investasi nasional tahun 2025 yang sebesar Rp 1.905,6 triliun.
Rosan menekankan bahwa kepercayaan investor ini didasari pada keyakinan terhadap stabilitas politik dan ekonomi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Investor melihat komitmen jangka panjang pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif. Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan investasi triwulan pertama yang meningkat signifikan sebesar 15,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp 401,5 triliun.
Lebih lanjut, capaian investasi ini juga berdampak positif pada penyerapan tenaga kerja. Sebanyak 594.104 lapangan kerja baru berhasil diciptakan dari berbagai sektor investasi. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 8,5% dibandingkan tahun sebelumnya, memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
Distribusi investasi antara Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) juga menunjukkan keseimbangan yang sehat. PMA tercatat sebesar Rp 230,4 triliun (49,5%), sementara PMDN mencapai Rp 234,8 triliun (50,5%). Keseimbangan ini menandakan bahwa investor domestik juga memiliki keyakinan yang kuat terhadap potensi investasi di Indonesia.
Rosan Roeslani optimis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut. Pemerintah akan terus berupaya menjaga stabilitas ekonomi dan politik, serta menyederhanakan regulasi untuk menarik lebih banyak investasi ke Indonesia. Dengan demikian, target investasi nasional tahun 2025 dapat tercapai, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.