Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Sulawesi Selatan, Jumat 7 Maret 2025

Menjelang waktu berbuka puasa, umat Muslim di Sulawesi Selatan (Sulsel) tentu menantikan informasi akurat mengenai jadwal imsakiyah dan waktu berbuka puasa. Ketepatan waktu berbuka puasa memiliki keutamaan tersendiri dalam ajaran Islam, sebagaimana ditegaskan dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim: "(Kondisi) manusia selalu dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan iftar (berbuka puasa)." Hadits ini menekankan pentingnya ketepatan waktu dalam menjalankan ibadah puasa, termasuk mempercepat berbuka setelah terbenamnya matahari.

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI, secara konsisten menyediakan informasi jadwal imsakiyah dan waktu berbuka puasa di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Sulsel. Informasi ini bertujuan untuk memudahkan umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan tertib. Data waktu berbuka puasa yang disajikan didasarkan pada perhitungan astronomis dan rujukan fikih yang terpercaya.

Berikut ini jadwal buka puasa untuk wilayah Sulawesi Selatan pada Jumat, 7 Maret 2025, yang disusun oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI. Perlu diingat bahwa perbedaan waktu berbuka puasa di berbagai wilayah di Sulsel mungkin terjadi, dikarenakan perbedaan lokasi geografis. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu merujuk pada jadwal imsakiyah yang telah disesuaikan dengan wilayah masing-masing.

Perlu diperhatikan: Jadwal ini bersifat estimasi dan dapat berbeda sedikit dengan waktu sebenarnya di lokasi Anda. Disarankan untuk selalu mengkonfirmasi dengan sumber rujukan lokal yang terpercaya.

Doa Berbuka Puasa

Selain mengetahui waktu berbuka, membaca doa berbuka puasa juga merupakan sunnah yang dianjurkan. Doa ini merupakan ungkapan syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, sekaligus memohon ampunan dan ridho-Nya. Berikut beberapa pilihan bacaan doa berbuka puasa:

• Doa Pertama:

Arab: ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ Latin: Dzahabazh-zhoma-u, wabtalatil-'uruqu, wa tsabatal-ajru, insya Allah Artinya: “Rasa dahaga telah pergi, kerongkongan telah basah, semoga ganjarannya tetap (di sisi-Nya) insya Allah.”

• Doa Kedua:

Arab: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ Latin: Allâhumma laka shumtu, wa 'alâ rizqika afthartu Artinya: “Ya Allah, aku berpuasa karena-Mu dan berbuka atas karunia-Mu.”

Waktu yang tepat untuk membaca doa berbuka puasa adalah setelah mengonsumsi makanan dan minuman untuk berbuka. Hal ini sesuai dengan pandangan beberapa ulama, seperti Wahba Zuhaili, yang menekankan pentingnya berdoa setelah berbuka puasa sebagai kesempurnaan sunnah (Kamal al-Sunnah). Meskipun demikian, membaca doa sebelum berbuka puasa juga diperbolehkan.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi umat Muslim di Sulawesi Selatan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1444 H. Semoga puasa kita diterima oleh Allah SWT.