Derby della Madonnina musim ini menjadi mimpi buruk bagi Inter Milan. Dalam lima pertemuan melawan rival sekotanya, AC Milan, Inter belum sekalipun mampu meraih kemenangan.

Terakhir, Inter Milan harus mengakui keunggulan AC Milan dalam leg kedua semifinal Coppa Italia yang digelar di Giuseppe Meazza, Kamis (24/4/2025) dini hari WIB. Dua gol dari Luka Jovic dan satu gol dari Tijjani Reijnders memastikan kemenangan bagi Milan, yang bertindak sebagai tim tamu.

Kekalahan ini memupus harapan Inter Milan untuk mengulang kejayaan treble winners yang pernah diraih pada musim 2009/2010. AC Milan berhak melaju ke final dan akan berhadapan dengan pemenang antara Empoli dan Bologna.

Musim ini, AC Milan memang menjadi batu sandungan yang sulit diatasi bagi Inter Milan. Dari lima pertemuan yang telah terjadi, Inter selalu gagal meraih kemenangan.

Skuad Nerazzurri yang dilatih oleh Simone Inzaghi, harus mengakui keunggulan Milan dalam dua pertemuan pertama, yaitu di Serie A dan Piala Super Italia. Setelah kalah dengan skor 1-2, mereka kembali takluk di final Piala Super Italia dengan skor 2-3.

Setelah itu, dua edisi Derby della Madonnina berikutnya berakhir imbang 1-1, masing-masing di Serie A dan leg pertama semifinal Coppa Italia. Rentetan hasil buruk ini ditutup dengan kemenangan AC Milan pada pertemuan kelima semalam.

Ironisnya, Inter Milan selalu menelan kekalahan saat bermain di kandang sendiri. Padahal, AC Milan sendiri sedang mengalami musim yang kurang memuaskan, yang tercermin dari posisi mereka di klasemen Liga Italia (urutan sembilan). Inkonsistensi yang dialami AC Milan di liga domestik tak menghalangi mereka untuk tampil dominan dalam Derby della Madonnina musim ini. Kemenangan demi kemenangan atas Inter Milan menjadi bukti bahwa derby memiliki atmosfer dan dinamika tersendiri yang berbeda dari pertandingan lainnya.